TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memantau sidang Mahkamah Konstitusi terkait putusan sengketa Pilpres 2019 di kantor.
Baca: Koalisi dengan Jokowi, Dahnil Anzar Sebut Sandiaga Galang Masukan
"Seperti biasa. Pak Jokowi ngantor biasa. Nanti akan menyesuaikan situasi yang terjadi di lapangan," ujar Moeldoko saat ditemui usai acara halalbihalal relawan Jokowi di GBK, Senayan pada Rabu, 26 Juni 2019.
Namun, ujar Moeldoko, jajaran pimpinan yang berkaitan dengan pengendalian situasi di bawah Menkopolhukam, yakni; KSP, Panglima TNI, Kepala Polri, Jaksa Agung, Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, akan berkumpul di salah satu markas besar TNI yang dekat dari istana.
"Semuanya akan kami monitor sehingga kita tahu persis apa yang terjadi dan perkembangannya akan kami respon dengan cepat," ujar Moeldoko.
Mantan Panglima TNI ini juga menyebut tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pembatasan aktivitas media sosial (medsos) untuk menjaga situasi tetap kondusif. "Kalau memang nanti kami lihat mengganggu situasi keamanan negara, ya mohon maaf kalau kami kurangi sedikit," ujar Moeldoko.
Baca: Jokowi Tawarkan Presiden Argentina Pesawat DI dan Lokomotif INKA
Wakil Direktur Bidang Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Juri Ardiantoro mengatakan, ada kemungkinan Jokowi dan Ma'ruf Amin menggelar konferensi pers setelah putusan MK. "Lokasinya belum tahu," ujar Juri saat dihubungi Tempo pada Rabu, 26 Juni 2019.