Sidang MK Ditutup Saat Azan Subuh Berkumandang

Reporter

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu bersalaman dengan Kuasa Hukum Jokowi - Maaruf Amin usai memberikan kesaksiannya pada sidang lanjutan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 dengan agenda mendengarkan kesaksian di MK, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu bersalaman dengan Kuasa Hukum Jokowi - Maaruf Amin usai memberikan kesaksiannya pada sidang lanjutan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 dengan agenda mendengarkan kesaksian di MK, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang Mahkamah Konstitusi atau Sidang MK terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (sengketa Pilpres) ditutup pada Kamis, 20 Juni 2019, saat azan Subuh berkumandang, pukul 04.50 WIB. Sidang tersebut dimulai pada Rabu, 19 Juni 2019, pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Lewat Tengah Malam, Yusril Ihza Mahendra: Sidang MK Dilanjutkan?

Ketua Majelis Hakim Anwar Usman mengatakan sidang akan dilanjutkan dengan agenda memeriksa saksi dan ahli yang dihadirkan pihak termohon akan dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB Kamis ini. "Dengan demikian sidang ditutup dan selamat beristirahat," kata Anwar Usman sambil mengetuk palu selama tiga kali dalam sidang di Gedung MK Jakarta, Kamis.

Pada awalnya, Anwar akan kembali memulai sidang pada pukul 11.00 WIB. Namun pihak termohon meminta diundur hingga pukul 13,00 WIB.

Mereka beralasan sidang yang berlarut hingga subuh dan perlu istirahat yang cukup, dan akhirnya Anwar mengabulkannya.

Sidang ini ditutup setelah memeriksa 13 saksi dan dua ahli yang diajukan Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Saat sidang berganti hari, Ketua tim kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, melakukan interupsi saat sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (sengketa Pilpres) belum selesai akhir Rabu atau hingga pukul 12.00 WIB.

"Interupsi sebentar yang mulia, sekarang jam 12 malam, ini kalau kita pakai tahun masehi berganti waktu. Sudah ada PMK mengatur jadwal-jadwal, mohon dipertimbangkan dulu persoalannya sebelum kita lanjutkan sidang ini atau kita hentikan," kata Yusril saat sidang sengketa Pilpres di MK Jakarta.

Namun Ketua Majelis Hakim Anwar Usman memutuskan untuk melanjutkan sidang hingga pemeriksaan saksi dan ahli yang diajukan oleh Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandiaga selesai semua.

"Jadi begini Pak Yusril mungkin masih ingat sidang-sidang yang dulu sampai subuh, jadi kita putuskan diteruskan. jadi itu tidak ada masalah," kata Anwar Usman.

Pada sekitar pukul 03.00 WIB, giliran pemohon yang mengajukan sidang ditunda karena mereka sudah merasa kelelahan, namun juga tidak dikabulkan oleh Majelis Hakim MK. "Yang mulia, saya memahami ini peradilan yang harus dipercepat, tetapi tidak berarti terlambat satu hari menyebabkan cepat itu menjadi terhalangi. Persoalannya adalah saya mulai urat-urat di kepala ini keluar," kata salah satu kuasa hukum Prabowo-Sandiaga, Teuku Nasrullah.

Nasrullah mengungkapkan meninggalnya 700 KPPS dalam Pemilu serentak 2019 dapat terjadi, dimana berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan karena faktor kelelehan.

"Ini contoh penjelasan ini saya khawatir akan menimbulkan persoalan di kemudian hari dari persidangan ini," kata Teungku Nasrullah.

Menanggapi hal ini, Ketua Majelis Hakim Anwar Usman meminta pendapat dari pihak KPU dan pihak terkait, yakni tim kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ketua KPU Arief Budiman menyerahkan kepada majelis hakim terkait permintaan pemohon tersebut. "Sebetulnya kami sudah terbiasa sampai subuh juga nga apa-apa, kami menyerahkan kepada yang mulia," kata Ketua KPU ini.

Sementara pihak terkait menolak permintaan yang diajukan oleh pihak Prabowo-Sandiaga ini. "Ini kan soal keadilan, masing-masing kan diberi waktu satu hari. Ini pemohonnya sudah diberi waktu dua hari, ini yang harus dipahami," kata Yusril.

Nasrullah kembali menyatakan bahwa hal ini bukan masalah keadilan, tetapi nyawa orang yang harus dipertimbangkan. "Pagi nanti kita bisa akan sidang, dan ini kalau kita pulang sekarang sampai rumah sudah subuh," katanya.

Majelis hakim akhirnya melanjutkan untuk mendengarkan dua ahli yang dihadirkan dari pemohon, yakni Jaswar Koto dan Soegianto Sulistiono, pada sidang MK.

ANTARA








Yusril Ihza Mahendra Bertemu Airlangga Hartarto, Wacana Koalisi PBB dan Golkar Berhembus

1 hari lalu

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Yusril Ihza Mahendra hadir sebagai panelis di Focus Group Discussion Pandangan dan Sikap KPU terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 757/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/Tika Ayu
Yusril Ihza Mahendra Bertemu Airlangga Hartarto, Wacana Koalisi PBB dan Golkar Berhembus

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyambangi Kantor DPP Golkar. Kedua pihak membuka peluang berkoalisi.


Yusril Mengatakan Jokowi Ingin Koalisi 2019 Dipertahankan

9 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra bersua dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, 13 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
Yusril Mengatakan Jokowi Ingin Koalisi 2019 Dipertahankan

Menurut Yusril, Plt Ketum PPP Mardiono menyampaikan kepadanya bahwa Presiden Jokowi ingin agar koalisi pemerintahan tetap dipertahankan.


PPP dan PBB Bahas Capres-Cawapres, Yusril: Sosoknya Menunggu PDIP Putuskan Sikap

9 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra bersua dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, 13 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
PPP dan PBB Bahas Capres-Cawapres, Yusril: Sosoknya Menunggu PDIP Putuskan Sikap

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan pertemuan dengan PPP membahas soal kriteria calon presiden dan calon wakil presiden.


Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Akan Bahas Soal Sistem Pemilu

9 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan sambutan saat puncak perayaan Hari Lahir ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 17 Februari 2023. Acara tersebut diisi dengan diperkenalkannya tokoh-tokoh baru yang bergabung dengan PPP serta pembukaan bimbingan teknis untuk anggota-anggota DPRD fraksi PPP. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Akan Bahas Soal Sistem Pemilu

Muhammad Mardiono akan menjamu Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PPP hari ini. Salah satu isu yang menjadi bahasan adalah soal sistem pemilu.


Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Temui Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono Hari Ini, Bahas Koalisi dan Eksistensi Partai Islam

9 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra seusai menjenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2019. Tempo/Rosseno Aji
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Temui Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono Hari Ini, Bahas Koalisi dan Eksistensi Partai Islam

Yusril Ihza Mahendra menyatakan akan membahas soal eksistensi Partai Islam dalam pertemuan dengan Muhammad Mardiono hari ini.


Agendakan Pertemuan dengan PDIP, PBB Bakal Sodorkan Yusril Jadi Cawapres

11 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Di luar dunia politik, Afriansyah pernah menjabat sebagai pengawas proyek PT Nusa Raya Cipta (1996), Direktur Operasional PT Harna Ruas Permai (1998-2000), Direktur Marketing PT Yosinesta Dwipratama (2004), Dewan Pembina Yayasan Agung Darma Fiskal Plus Education (2004-2005), Direrktur Operasional PT Kamba 9 (2004-2005), Direktur Operasional PT Georai Pratama (2005), Direktur Pengamanan Aset & Penertiban DP3KK (Badan Pengelola Komplek Kemayoran) (2005-2008). Dalam dunia politik, Afriansyah pernah menjadi caleg DPR RI Dapil Jambi, dengan nomor urut 1 tahun 2019 lalu, namun gagal. Instagram/afriansyah_ferrynoor
Agendakan Pertemuan dengan PDIP, PBB Bakal Sodorkan Yusril Jadi Cawapres

Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan bakal mengajukan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sebagai cawapres yang mendampingi capres pilihan PDIP.


Yusril Ihza Mahendra Sebut Pemilu Sistem Proporsional Terbuka Reduksi Fungsi Partai Politik

14 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Yusril Ihza Mahendra Sebut Pemilu Sistem Proporsional Terbuka Reduksi Fungsi Partai Politik

Menurut Yusril Ihza Mahendra, sistem proporsional terbuka juga menurunkan kualitas pemilu.


Surya Paloh Prediksi Sistem Proporsional Tertutup Bawa Ancaman terhadap Stabilitas Politik, PDIP: Kita Hormati

27 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui usai Seminar Nasional
Surya Paloh Prediksi Sistem Proporsional Tertutup Bawa Ancaman terhadap Stabilitas Politik, PDIP: Kita Hormati

Hasto menyatakan sejumlah pakar telah menyuarakan pentingnya sistem proporsional tertutup.


Polemik Sistem Proporsional Tertutup, Jokowi: Saya Bukan Ketua Partai

32 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (kedua kiri) dan Sekjen PPP Arwani Thomafi (kiri) saat menghadiri puncak perayaan Hari Lahir ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 17 Februari 2023. Acara tersebut diisi dengan diperkenalkannya tokoh-tokoh baru yang bergabung dengan PPP serta pembukaan bimbingan teknis untuk anggota-anggota DPRD fraksi PPP. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Polemik Sistem Proporsional Tertutup, Jokowi: Saya Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah dirinya ikut mengarahkan agar Pemilu 2024 menggunakan sistem proporsional tertutup.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik Profesor Yusril Ihza Mahendra

43 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berfoto bersama saat syukuran hari lahir Prof. Yusril, di Jakarta, Minggu sore (5/2/23).
Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik Profesor Yusril Ihza Mahendra

Perjalanan karier Profesor Yusril Ihza Mahendra dibeberkan saat perayaan hari lahirnya ke-67.