Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Andi Arief Sebut Agus Maksum dan BPN Prabowo Menipu Rakyat

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Saksi fakta dari Tim Kuasa Hukum Prabowo - Sandiaga, Agus Muhammad Maksum, berbicara kepada wartawan selepas memberikan kesaksian di Mahkamah Konstitusi, Rabu 19 Juni 2019. Tempo/ Fikri Arigi.
Saksi fakta dari Tim Kuasa Hukum Prabowo - Sandiaga, Agus Muhammad Maksum, berbicara kepada wartawan selepas memberikan kesaksian di Mahkamah Konstitusi, Rabu 19 Juni 2019. Tempo/ Fikri Arigi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan saksi fakta yang dihadirkan oleh Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Agus Maksum, dan Badan Pemenangan Nasional (BPN)  telah menipu rakyat terkait Daftar Pemilihan Tetap (DPT). Menurutnya banyak orang tertipu oleh tudingan mereka soal DPT curang.

Baca juga: Tim Prabowo Klaim Ada Kendala Hadirkan Saksi Aparat Penegak Hukum

"Agus Maksum dan BPN harus bertanggung jawab atas tuduhan DPT sebagai payung kecurangan. Jutaan rakyat "tertipu" bahkan ada yang lakukan tindakan tidak rasional karena mempercayai informasi itu. Mempercayai Agus Maksum sama dengan mempercayai akun anonim yang selama ini mendukung 02," tulis Andi melalui akun Twitternya @AndiArief__, Rabu 19 Juni 2019.

Agus Maksum pada persidangan membeberkan ihwal adanya dugaan daftar pemilih tetap (DPT) bermasalah di Pemilihan Umum 2019. Tim IT Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga ini mengatakan ada 17,5 juta DPT bermasalah, yakni nama-nama dalam daftar itu memiliki tanggal lahir sama pada 1 Januari, 31 Juli, dan 31 Desember.

Ia mengatakan DPT yang menurutnya tak wajar didapatkan dari DPT Hasil Perbaikan (HB) ke-2 pada 15 Desember 2018 di Hotel Peninsula.

Namun Agus Maksum mengakui bahwa dirinya tak bisa memastikan apakah nama-nama dalam DPT yang disebutnya bermasalah itu datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan 17 April 2019. Hal ini terungkap saat Agus ditanyai oleh komisioner Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asyari.

"Saudara saksi, apakah saudara mengetahui nama-nama itu hadir di TPS?" tanya Hasyim dalam sidang sengketa hasil pemilihan presiden 2019 hari ini di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andi lalu mengatakan sebaiknya sidang di Mahkamah Konstitusi hari ini lebih baik dipercepat saja langsung meminta kesaksian dari Said Didu, terkait status BUMN. Karena menurutnya kualitas saksi dan materi berikutnya tidak akan relevan terhadap kecurangan. Pasalnya, kata dia, payung kecurangan DPT yang selama ini didengungkan oleh kubu 02, sudah hancur, karena dibohongi Agus Maksum.

Andi pun mengungkit soal partainya yang dituduh abu-abu. Ia mengatakan memang partainya tidak mau bergabung dalam upaya membohongi rakyat dengan isu soal kecurangan DPT.

Baca juga: Daftar Saksi Kubu Prabowo, Ada Haris Azhar dan Said Didu

"Partai Demokrat dituduh abu-abu, SBY dan AHY dianggap pengkhianat, Ibu Ani dibilang pura-pura sakit hanya karena tidak mau bergabung dalam upaya membohongi rakyat dengan isu curang sistematis yang payungnya DPT," tulis Andi Arief.

FIKRI ARIGI | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Andi Arief Jadi Saksi di Sidang Korupsi Pemkab Penajam Paser Utara: Konfirmasi BAP Saja

4 Januari 2024

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief usai jalani sidang daring sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis, 4 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Andi Arief Jadi Saksi di Sidang Korupsi Pemkab Penajam Paser Utara: Konfirmasi BAP Saja

Andi Arief menyampaikan kehadirannya sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) untuk mengonfirmasi pemeriksaannya di KPK beberapa kali pada 2023.


Jaksa KPK Hadirkan Politikus Demokrat Andi Arief dalam Sidang Korupsi di Pemkab Penajam Paser Utara

4 Januari 2024

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyapa wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. KPK memeriksa politisi Partai Demokrat itu sebagai saksi terkait kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp200 miliar yang menjerat tersangka Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Jaksa KPK Hadirkan Politikus Demokrat Andi Arief dalam Sidang Korupsi di Pemkab Penajam Paser Utara

Jaksa KPK menghadirkan politikus Demokrat Andi Arief sebagai saksi dalam sidang perkara korupsi di lingkup Pemkab PPU secara daring.


Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

26 September 2023

Pasangan Capres dan Cawapres Fiktif Nurhadi - Aldo.Twitter/@nurhadi_aldo
Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

Masih ingat pasangan capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo atau Dildo pada Pilpres 2019? Pasangan dari Koalisi Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asik.


Andi Arief Sebut Anies Pengecut, Demokrat Tarik Dukungan Pencapresan?

31 Agustus 2023

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyapa wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. KPK memeriksa politisi Partai Demokrat itu sebagai saksi terkait kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp200 miliar yang menjerat tersangka Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Andi Arief Sebut Anies Pengecut, Demokrat Tarik Dukungan Pencapresan?

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyinggung Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan melalui akun X (twitternya).


Demokrat Duga Elektabilitas Surya Paloh Tengah Diuji untuk Jadi Cawapres Anies Baswedan

9 Agustus 2023

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyapa wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. KPK memeriksa politisi Partai Demokrat itu sebagai saksi terkait kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp200 miliar yang menjerat tersangka Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Demokrat Duga Elektabilitas Surya Paloh Tengah Diuji untuk Jadi Cawapres Anies Baswedan

Andi menyebut Demokrat sedianya menghargai jika memang nama Surya Paloh muncul sebagai cawapres Anies. Ia berharap berlangsung transparan.


Kilas Balik Peristiwa: Politikus NasDem dan Demokrat Diperiksa KPK

22 Juni 2023

Ilustrasi Gedung KPK
Kilas Balik Peristiwa: Politikus NasDem dan Demokrat Diperiksa KPK

KPK telah memeriksa politikus Partai Demokrat Andi Arief. Sebelumnya, politikus partai NasDem Syahrul Yasin Limpo juga diperiksa KPK.


KPK Cecar Andi Arief Soal Penerimaan Duit di Kasus Eks Bupati PSU

21 Juni 2023

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. Ali Fikri menyatakan bahwa KPK telah melakukan penyidikan pengembangan dugaan kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI, dengan menjadwalkan pemanggilan dua orang pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka baru yaitu Sekretaris MA, Hasbi Hasan dan pihak swasta untuk memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan diharapkan keduanya bersikap kooperatif pada Rabu (17/5). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Cecar Andi Arief Soal Penerimaan Duit di Kasus Eks Bupati PSU

KPK menyatakan Andi Arief dicecar mengenai dugaan penerimaan duit dari perkara tersebut


Andi Arief Diperiksa KPK, Demokrat Tepis Tuduhan Terima Aliran Dana Korupsi

20 Juni 2023

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyapa wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. KPK memeriksa politisi Partai Demokrat itu sebagai saksi terkait kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp200 miliar yang menjerat tersangka Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Andi Arief Diperiksa KPK, Demokrat Tepis Tuduhan Terima Aliran Dana Korupsi

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, menampik partainya disebut menerima aliran dana korupsi usai Andi Arief diperiksa KPK


KPK Periksa Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief dalam Korupsi Eks Bupati Penajam Paser Utara

19 Juni 2023

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief bersiap menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022. Andi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Penajam Paser Utara periode 2018-2023, Abdul Gafur Mas'ud dalam tindak pidana korupsi terkait kegiatan pengerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tahun 2021-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Periksa Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief dalam Korupsi Eks Bupati Penajam Paser Utara

Andi Arief hari ini menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi eks Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud.


Panggil Andi Arief, KPK Gali Aliran Uang Kasus Suap Ricky Ham Pagawak

16 Mei 2023

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyapa wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. KPK memeriksa politisi Partai Demokrat itu sebagai saksi terkait kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp200 miliar yang menjerat tersangka Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Panggil Andi Arief, KPK Gali Aliran Uang Kasus Suap Ricky Ham Pagawak

Andi Arief bukanlah satu-satunya saksi yang dipanggil oleh KPK dalam agenda pemeriksaan tersebut.