TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan, calon presiden Prabowo Subianto siap kapan pun diajak bertemu oleh Joko Widodo atau Jokowi. Sandiaga berujar Prabowo hanya menunggu undangan itu datang dari Jokowi.
Baca: Ungkit Pilkada DKI, BPN Minta Jokowi Telepon Langsung Prabowo
"Kami sampaikan, untuk silaturahmi, Pak Prabowo selalu membuka pintu dan menunggu waktu," kata Sandiaga di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Mei 2019.
Hal ini disampaikan Sandiaga saat ditanya ihwal rencana konsolidasi antara Prabowo dan Jokowi. Sandiaga menuturkan, Jokowi tinggal menentukan waktu dan tempat pertemuan. Kapan pun dan di manapun itu, kata Sandi, Prabowo dan dirinya akan datang.
"Pak Jokowi tentukan jam empat misalnya di Istana Bogor, kami datang," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Sandiaga menegaskan bahwa Prabowo dan dirinya terbuka dengan ajakan pertemuan kendati proses sengketa hasil pemilihan presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi masih berlangsung. Dia menganggap pertemuan itu sebagai silaturahmi di bulan Ramadan.
"Kalau saya rasa silaturahim di bulan suci Ramadan kan bagus," kata Sandiaga.
Desakan agar Jokowi dan Prabowo segera bertemu mencuat dari sejumlah tokoh. Pertemuan itu dinilai penting untuk mendinginkan suasana pascapemilihan presiden 2019. Sebelumnya, Jokowi telah mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk menemui Prabowo, tetapi belum berhasil.
Hingga Jumat, 24 Mei 2019, Jokowi mengaku belum tahu kapan dia bisa bertemu Prabowo. Namun dia mengakui ikut andil menginisiasi pertemuan Prabowo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang terjadi pada Kamis lalu, 23 Mei 2019.
Baca: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Dinilai Krusial Segera Diwujudkan
"Ya, kemarin Pak Wapres, Pak JK sudah ketemu," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | AHMAD FAIZ