Dahnil Anzar Mengaku Akun Twitter-nya Diretas

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan calon presiden nomor urut 02, Dahnil Anzar sebelum menjadi saksi dalam persidangan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 11 April 2019. TEMPO/Taufiq Siddiq
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan calon presiden nomor urut 02, Dahnil Anzar sebelum menjadi saksi dalam persidangan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 11 April 2019. TEMPO/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan akun Twitter miliknya mengalami peretasan. Dahnil berujar, peretasan itu sebenarnya sempat terjadi kemarin malam, Kamis, 23 Mei 2019, tetapi akunnya berhasil pulih.

Baca: Kata Dahnil Soal Kecil Kemungkinan Prabowo Menang di MK

"Tadi malam akun Twitter saya @Dahnilanzar sempat dibajak. Namun atas bantuan kawan-kawan pagi tadi bisa kembali masuk," kata Dahnil melalui pesan singkat, Jumat, 24 Mei 2019.

Namun, kata Dahnil, akun Twitternya kembali diretas pada Jumat sore. Dahnil mengatakan cuitan terakhir yang masih berasal dari dirinya ialah ihwal konferensi pers rencana pendaftaran gugatan sengketa hasil pemilihan presiden 2019 ke Mahkamah Konstitusi.

Adapun cuitan dan unggahan setelah itu, kata Dahnil, bukan dari dirinya lagi. Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah ini pun menduga siapa pun yang meretas akunnya memiliki niat jahat.

"Akun saya tidak di bawah kendali saya. Siapa pun yang melakukan pasti mereka yang berniat jahat," ujarnya.

Setelah cuitan terakhir yang diakui Dahnil masih berasal dari dirinya, ada tiga cuitan baru di akun Twitter Dahnil. Dua cuitan berisi ajakan untuk tidak membayar pajak motor lantaran Prabowo Subianto tak menjadi pemenang di pilpres 20119. Ada juga sejumlah foto Dahnil naik vespa yang diunggah bersama cuitan itu.

"Buat apa bayar pajak motor kalau Prabowo tidak jadi presiden? Masa saya harus bayar pajak ke pemerintahan rezim Cina? #AyoHindariPajakMotor," cuit akun tersebut.

Berikutnya, ada foto Dahnil bertemu dengan sejumlah warga negara asing. Cuitan menyebut bahwa pertemuan itu adalah rapat membahas penjemputan paksa Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais.

"Rapat Persiapan Penjemputan Paksa Amin Rais di Kantor POLRI dengan bantuan Aktivis HAM dari Eropa," demikian ditulis dalam cuitan.

Baca: Dahnil Klaim Banyak Tawaran Jabatan ke Prabowo - Sandiaga

Menurut Dahnil, foto-foto dalam cuitan terakhir itu merupakan pertemuannya dengan perwakilan sejumlah negara dalam forum Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network . Dahnil menjabat sebagai Ketua RfP-APYIN periode 2014-2019. "Itu pertemuannya sekitar 2015, fotonya sudah pernah saya unggah ke media sosial," ujar Dahnil.








Terkini: Kronologi Cuitan Pegawai Bea Cukai yang Jadi Viral, Emas Antam Lanjutkan Tren Kenaikan

4 jam lalu

Ilustrasi Bea dan Cukai. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Kronologi Cuitan Pegawai Bea Cukai yang Jadi Viral, Emas Antam Lanjutkan Tren Kenaikan

Seorang pegawai Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Widy Heriyanto viral di media sosial Twitter karena komentarnya terhadap warganet.


Arti OVT yang Viral di Media Sosial dan Contoh Penggunaannya

2 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Arti OVT yang Viral di Media Sosial dan Contoh Penggunaannya

Kata OVT mungkin sering terlihat di media sosial belakangan ini. Lalu,a arti kata ini hingga bagaimana penggunaannya?


Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

3 hari lalu

Saad Ibrahim Almadi Twitter@Almadhi29
Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

Saudi membebaskan seorang warga negara AS yang dipenjara selama 19 tahun karena mengunggah kritik terhadap Kerajaan di Twitter.


Viral Warganet Ditagih Bea Masuk Rp 4,8 Juta, Begini Penjelasan Bea Cukai

3 hari lalu

Direktur Kepabean Internasional dan Antar Lembaga Ditjen Bea Cukai Syarif Hidayat (kiri), Dirbinlidpamfik Puspomad Kolonel Cpm Anggiat Napitupulu (kedua kiri), Asisten Operasi Garbisum Tetap I/Jakarta Kolonel Inf Herwin Rizayan (kedua kanan) dan Direktur Teknis Dan Fasilitas Cukai Nirwala Dwi Heryanto mengamati barang bukti hasil penindakan barang kena cukai di Kantor Ditjen Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. ANTARA/Aprillio Akbar
Viral Warganet Ditagih Bea Masuk Rp 4,8 Juta, Begini Penjelasan Bea Cukai

Cuitan warganet yang diminta bea masuk Rp 4,8 juta untuk bea masuk piala dari Jepang viral di media sosial Twitter. Ini penjelasan Bea Cukai.


Donald Trump Resmi Kembali ke Youtube dan Facebook

6 hari lalu

Akun YouTube mantan Presiden AS Donald Trump terlihat di ponsel dan komputer laptop setelah dipulihkan oleh Google dan perusahaan induknya Alphabet Inc. REUTERS/Jim Bourg
Donald Trump Resmi Kembali ke Youtube dan Facebook

Donald Trump kembali ke berbagai platform medsos, YouTube dan Facebook, setelah dua tahun dilarang menyusul serangan ke Gedung Capitol 6 Juni 2021.


Daftar Terbaru PHK Massal oleh 56 Perusahaan Teknologi Dunia Hingga Maret 2023

6 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Daftar Terbaru PHK Massal oleh 56 Perusahaan Teknologi Dunia Hingga Maret 2023

Berbagai upaya diambil untuk mempertahankan industri, termasuk dengan mengambil langkah PHK. Ini daftar terbaru perusahaan teknologi yang lakukan PHK.


YouTube Memulihkan Kanal Donald Trump

6 hari lalu

Presiden Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
YouTube Memulihkan Kanal Donald Trump

YouTube melarang Trump pada 2021 karena melanggar kebijakannya menghasut kekerasan setelah penyerbuan Capitol.


Kabar Ransomware Serang Mandiri Sekuritas, Tuntutan Uang Tebusan Dinilai Serius

6 hari lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Kabar Ransomware Serang Mandiri Sekuritas, Tuntutan Uang Tebusan Dinilai Serius

Pelaku ransomware mengancam mempublikasikan data perusahaan yang telah mereka genggam itu pada 28 Maret 2023.


Mengenal Bluesky, Aplikasi Media Sosial Buatan ex CEO Twitter

16 hari lalu

Akun Elon Musk di Twitter
Mengenal Bluesky, Aplikasi Media Sosial Buatan ex CEO Twitter

Mengenal aplikasi media sosial Bluesky yang sangat mirip Twitter. Sebenarnya apa itu Bluesky? Simak penjelasannya di sini.


Cara Beli Akun Centang Biru Twitter serta Syarat dan Harganya

18 hari lalu

Ilustrasi Twitter Foto Shutterstock
Cara Beli Akun Centang Biru Twitter serta Syarat dan Harganya

Cara beli akun centang biru Twitter yang bisa didapat seharga seharga Rp 1.250.000 per tahun beserta persyaratan yang harus Anda penuhi.