TEMPO.CO, Bogor - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi langkah calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, yang akan mengajukan sengketa hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi.
Baca: Jokowi dan AHY Bertemu di Istana Bogor
"Kami senang dan lega mendengar Bapak Prabowo menyampaikan itikad tersebut menempuh jalur konstitusional untuk mengajukan keberatan atas hasil pemilu," kata AHY di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Mei 2019.
AHY mengatakan, sudah seharusnya kalangan yang belum puas atau belum menerima hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum atas Pemilu menyalurkannya melalui jalur konstitusional. Sehingga, masyarakat dapat terhindar dari segala polemik yang diperburuk dengan aksi yang tidak konstitusional.
Menurut AHY, seluruh masyarakat tentunya ingin membangun persatuan di negeri. Jangan sampai, kata dia, akibat politik yang keras, negara menjadi terbelah ke dalam dua kubu yang tidak bertemu kembali. "Kita sesama anak bangsa yang cinta rasa aman damai. Kita punya tujuan sama untuk wujudkan Indonesia makin baik, adil, sejahtera dan menjadi rumah besar untuk kita semua," katanya.
Kubu pasangan calon Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memutuskan menggugat hasil pemilihan presiden 2019 ke Mahkamah Konstitusi. Direktur Hukum dan Advokasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan keputusan ini diambil dalam rapat Selasa siang kemarin. Padahal, mereka sebelumnya mengumumkan tidak akan menempuh jalur MK.
Dasco mengatakan, Prabowo telah menginstruksikan kepada timnya untuk menyiapkan gugatan tersebut. Pasangan calon presiden-wakil presiden memiliki waktu tiga hari setelah penetapan rekapitulasi hasil perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum pada Selasa dini hari.
KPU telah merampungkan rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019. Untuk pemilihan presiden, pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin mendapat 85.607.362 suara atau sebesar 55,50 persen.
Baca: Politikus Gerindra Kritik AHY Tak Jaga Etika Politik
Adapun pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 68.650.239 suara atau sebesar 44,50 persen. Total jumlah sah pada pemilu 2019 mencapai 154.257.601.