Kemudian SBY juga menyatakan bersyukur serta lega setelah menyimak pernyataan kedua calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Dia lega karena Prabowo menyatakan akan menempuh jalur konstitusi dalam menyampaikan gugatan terhadap hasil Pilpres 2019.
"Tadi (kemarin) saya menyimak pernyataan kedua capres kita, Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo Subianto. Kembali saya bersyukur dan lega, karena Bapak Prabowo dalam menyampaikan penolakan atau gugatannya terhadap hasil pilpres yang dihitung oleh KPU akan dilakukan melalui jalan konstitusi".
Menurut SBY, jalan konstitusional yang akan ditempuh Prabowo adalah melalui Mahkamah Konstitusi sebagai jalan yang dibuka dan disediakan oleh konstitusi. "Bapak Prabowo juga menyerukan kepada para pendukungnya agar tetap menjaga keamanan, dan ketertiban umum. Dan dalam menyampaikan pendapatnya di depan umum, tetaplah dilaksanakan secara damai, berakhlak dan konstitusional," kata SBY.
Apa pun hasil gugatan ke MK, pesan SBY kepada Prabowo, sejarah akan mencatat bahwa Prabowo adalah seorang konstitusionalis, serta seorang yang menghormati pranata hukum juga sebagai champion of democracy. "Sebuah legacy yang akan dikenang dengan indahnya, oleh generasi mendatang," kata SBY.
Selanjutnya, SBY menyatakan semakin bersyukur dan lega karena Jokowi menyampaikan akan menjadi pemimpin dan pengayom dari seluruh rakyat Indonesia, serta akan berjuang keras demi terwujudnya keadilan sosial dan mengajak bersatu-padu, membangun bangsa dan tanah air tercinta.
Menurut SBY, komitmen pemimpin seperti itu sangat diharapkan oleh rakyat dan harus segera diwujudkan setelah pemilu ini baik oleh mereka yang memilih Jokowi-Ma'ruf maupun yang tidak memilihnya.
Bagi SBY, ini merupakan awal yang baik bagi kembalinya kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia yang hampir setahun berada dalam kontestasi yang keras dan polarisasi yang ekstrem. "Ini merupakan awal yang indah bagi terbasuhnya luka di antara anak bangsa, serta bagi rekonsiliasi dan bersatunya kembali anak bangsa secara terhormat".
"Mengiringi ucapan selamat saya kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Ma'ruf Amin, dalam kapasitas saya sebagai Presiden RI keenam, atas kepercayaan rakyat, yang diberikan kepada bapak berdua, untuk pada saatnya memimpin Indonesia lima tahun mendatang," kata SBY. "Semoga Allah meridhoinya dan semoga sejarah menorehkan tinta emasnya".
BUDIARTI UTAMI PUTRI | ANTARA