TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno, mengatakan telah menerima sejumlah laporan adanya penyimpangan penyelenggaraan pemilihan umum di berbagai daerah. Temuan itu ia himpun dari relawan dan anggota partai koalisi dalam kunjungannya ke sejumlah provinsi selama 10 hari terakhir.
Baca juga: Bertemu PKS, Sandiaga Janji Buka Data Pemilu kepada Media
"Selama 10 hari saya bertemu dengan para relawan dan dari partai koalisi, menyikapi temuan-temuan laporan penyimpangan," ujar Sandiaga seperti dikutip dari keterangan timnya, Senin petang, 13 Mei 2019.
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan salah satu daerah yang ia sambangi ialah Banten. Tanpa menyebut detail penyimpangan dan kecurangan yang dicatat relawan di daerah pemenangannya itu, Sandiaga memastikan bahwa laporan yang ia terima telah digodok bersama tim.
Temuan tersebut pada Senin malam sudah ia bicarakan dengan calon presiden Prabowo Subianto. Selanjutnya temuan itu akan menjadi manifestasi tim Badan Pemenangan Nasional untuk dipaparkan kepada publik. Sandiaga menjadwalkan pemaparan temuan itu dilakukan pada Selasa sore di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.
Ia mengundang sejumlah pihak berkepentingan untuk menyaksikan hasil temuan dugaan penyelewengan. Pemaparan ini dihelat sekaligus untuk mencapai keterbukaan informasi.
Baca juga: Prabowo Sebut Tak Akan Terima Hasil Pemilu Curang
Sandiaga mengatakan, pihak-pihak yang diundang untuk menghadiri pemaparan itu meliputi perwakilan masyarakat, pemerintah, tamu-tamu kenegaraan, perwakilan duta-duta besar negara sahabat, dan kubu inkumben pendukung calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kami harap (temuan) ini menjadi ajang untuk diskursus, untuk kebaikan kita sendiri ke depan," ucap Sandiaga. Sandiaga berharap, pemerintah dapat menindaklanjuti temuan timnya dan menjadikannya acuan bahan koreksi untuk penyelenggaraan Pemilu selanjutnya.