TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengatakan mereka akan melaporkan dugaan kecurangan Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca: Dari istiqlal, Massa PA 212 Kawal Laporan BPN Prabowo ke Bawaslu
"Iya, jam 14.00 akan secara resmi melaporkan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif ke Bawaslu. Kami punya data-datanya," kata Andre saat dihubungi Tempo, Jumat, 10 Mei 2019.
Menurut Andre, rencananya pelaporan akan dilakukan langsung oleh Ketua BPN Prabowo - Sandiaga, Djoko Santoso. "Pak Djoko Santoso mungkin dan direktur advokasi," ujarnya.
Di saat bersamaan, rencananya akan ada aksi unjuk rasa untuk menyampaikan dugaan kecurangan Pemilu di Bawaslu. Aksi ini diinisiasi oleh mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Kivlan Zein.
Meski begitu, kata Andre, pihak BPN tidak akan mengikuti aksi tersebut. "Saya enggak tau, ya. Yang jelas agenda BPN hari ini melaporkan," kata dia.
Simak juga: Pernyataan Lengkap Kivlan Zen Sindir SBY Jenderal Licik
Menurut Andre, BPN Prabowo - Sandiaga lebih memilih menempuh jalur hukum, yakni dengan melapor kepada Bawaslu ketimbang mengikuti unjuk rasa. BPN, kata dia, juga tidak mendukung atau menolak aksi tersebut. "Itu hak masyarakat, kami menghormati. Yang penting kami imbau lakukan secata aman, damai, dan kondusif," ujarnya.