TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin memperoleh kemenangan telak di Solo, Jawa Tengah. Di kota asal Jokowi itu mereka mampu meraup suara hingga 82,22 persen.
Hasil perolehan suara itu diketahui dari hasil rekapitulasi dalam rapat pleno yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surakarta sejak akhir pekan kemarin. "Hasil pleno sudah diterima oleh para saksi dari kedua belah pihak," kata Ketua KPUD Surakarta Nurul Sutarti, Senin 6 Mei 2019.
Sedangkan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno hanya memperoleh sedikit dukungan di kota itu. Mereka hanya mampu mengumpulkan 17,78 persen suara. "Hasil pleno hari ini kami kirim ke KPU Provinsi Jawa Tengah," kata Nurul.
Sedangkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan pada tahun ini juga cukup tinggi. Sejumlah 372.055 masyarakat di Surakarta memberikan hak politik mereka dalam Pemilu 17 April kemarin. "Tingkat partisipasi mencapai 85 persen," katanya.
Menurut Nurul, partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan lima tahun lalu. Dalam pemilihan sebelumnya tingkat partisipasi pemilih hanya 81 persen. "Ini merupakan hasil kerja keras dari banyak pihak," katanya.
Perolehan suara Jokowi ini di bawah target yang diminta oleh Jokowi. Bahkan di bawah perolehan suaranya pada Pemilihan Presiden 2014 silam. Dalam kampanye di Solo pada 9 April 2019, Jokowi menantang para pendukungnya mengumpulkan suara hingga 90 persen dalam Pilpres 2019.
Jokowi mengingatkan bahwa dia mendapat suara yang cukup besar di Kota Solo dalam pemilihan presiden lima tahun lalu. "Kita dapat 84 persen," katanya. Dia berharap pada tahun ini suara yang diperolehnya bisa meningkat.
Apalagi, Solo merupakan kampung halaman Jokowi. Dia juga memulai kariernya di bidang pemerintahan dari kota tersebut. "Awas, awas, saya berasal dari Solo lho," katanya dari atas panggung.
Jokowi mengatakan tidak mau jika suaranya di tahun ini hanya sama dengan perolehan lima tahun lalu. Bahkan, dia mematok target yang cukup tinggi. "Di atas 90 persen," katanya disambut tepuk tangan para pendukungnya.