TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan akan mendorong pertemuan Ma’ruf Amin dengan calon wakil presiden oposisi, Sandiaga Uno. Ia menilai pertemuan ini penting untuk meredakan tensi politik.
“Pertemuan antara elite-elite BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga) maupun TKN, dan semua tokoh-tokoh yang terkait untuk kepentingan persatuan Indonesia,” kata Karding saat dihubungi, Jumat, 26 April 2019.
Baca: Sandiaga Ungkapkan Keinginan Bertemu Ma'ruf Amin
Ma'ruf Amin pertama kali mengungkapkan keinginannya bertemu Sandiaga saat berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), 22 April 2019. Ma’ruf mengatakan pertemuan ini adalah salah satu upaya rekonsiliasi, demi keutuhan negara. “Negara ini, bangsa ini, harus kita nomor satukan, kita jaga keutuhannya.”
Kemarin, 25 April 2019, Sandiaga sudah membalas ajakan bertemu dari Ma’ruf. Ia bersedia dan mengaku sudah lama punya keinginan yang sama dengan Ma’ruf, bahkan akan menerima ajakan bertemu itu kapanpun. “Kalau saya anytime, sekarang ditelepon saya akan langsung ketemu Kiai,” kata Sandiaga di Insomniak Coffee and Lounge, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis, 25 April 2019.
Baca: Kata Ma'ruf Amin Soal Surat Terbuka MUI Kota Sorong
Menurut Karding, setidaknya ada dua hal penting dalam pertemuan itu. Pertama bersilaturahmi agar keadaan lebih sejuk. Kedua mendiskusikan beberapa hal terkait kenegaraan. Terutama perihal ekonomi yang ia akui merupakan keahlian Sandiaga.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa ini mengaku TKN hanya mendorong agar pertemuan itu terjadi. Untuk mengatur pertemuannya, kata Karding, Ma'ruf Amin punya tim sendiri. “Beliau (Ma’ruf dan Sandiaga) masing-masing sudah punya tim yang akan menjembatani,” tuturnya.
FIKRI ARIGI | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN
