TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan bahwa dirinya ingin bertemu dengan Ma'ruf Amin tetapi sampai saat ini belum terlaksana.
Baca juga: Sandiaga: Perjuangan Belum Selesai dan Kerja Belum Tuntas
"Sudah 8 bulan lebih, mulai bulan Agustus, saya pertama minta lewat ustad Yusuf Mansur untuk bertemu tetapi belum ada respon," kata Sandiaga saat ditemui di Insomniak cafe, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis 25 April 2019.
Menurut Sandiaga, ia pernah mengatakan langsung kepada Ma'ruf Amin dalam kampanye damai bahwa ia ingin bertemu untuk meminta arahan.
"Saya bertemu di kampanye damai, saya katakan ke pak kiai Ma'ruf Amin bahwa selama 8 bulan kemarin ingin bertemu terus dengan beliau untuk meminta arahan, tetapi ya belum terlaksana," ujarnya.
Sebelumnya calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Sandiaga Uno. Pertemuan tersebut kata Ma’ruf, dimaksudkan sebagai salah satu upaya rekonsiliasi pasca Pilpres 2019.
“Belum (bertemu Sandiaga), nanti lagi diupayakan,” ujar Ma’ruf saat ditanyai apakah akan bertemu dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut, di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin 22 April 2019.
Adapun Sandiaga mengatakan bahwa kalau saat ini disediakan waktu untuk bertemu Ma'ruf Amin merupakan proses penantian yang ditunggu.
Baca juga: Sandiaga Uno: Saya Sudah Siap 100 Persen
"Kalau saya anytime, kalau sekarang ditelepon sekarang juga pergi menemui pak kiai. Sebagai murid silaturahmi kepada kiai yang kita hormati harus kita lakukan," katanya.
Selain itu, kata Sandiaga, pertemuan murni silaturahmi bukan membicarakan kompromi, ia sama- sama berkeyakinan untuk pemilu yang jujur dan adil.