TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sementara Sistem Informasi Penghitungan Suara KPU untuk pilpres 2019 hingga Rabu, 24 April 2019, masih menunjukkan keunggulan untuk pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin. Hingga pukul 06.15 WIB, suara yang masuk sudah mencapai 26,83 persen dari total suara.
Baca: Kemenkeu Sebut Anggaran KPU Cukup untuk Danai Pencoblosan Ulang
Dilansir dari situs pemilu2019.kpu.go.id, perolehan suara Jokowi - Ma'ruf adalah 55,39 persen; sementara Prabowo - Sandiaga adalah 44,61 persen. Angka itu didapat dari penghitungan 218.247 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS di seluruh Indonesia.
Perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Sumatera Utara mencapai 1.403.413, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 1.114.886 suara. Untuk Jawa Barat Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 1.574.661 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga yakni 1.852.990 suara. Wilayah lainnya, yakni Jawa Tengah Jokowi-Ma'ruf memperoleh 4.547.050 suara dan Prabowo-Sandiaga yakni 1.360.154 suara.
Terkait Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng), Ketua KPU Arief Budiman mengatakan hasil penghitungan suara yang dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dimasukkan ke formulir C1. Kemudian, formulir itu dimasukkan ke Situng oleh KPU kabupaten/kota untuk dipublikasikan.
Baca: BPPT: e-Pemilu Diterapkan, Petugas KPPS Bisa Pulang Jam 2 Siang
"KPPS-KPPS selesai menghitung, lalu memasukkan formulir C1, kemudian formulir C1 yang dikirim ke KPU kabupaten/kota, lalu di-scan masuk ke dalam server kami dan dipublikasikan. Itu Situng," ujar Arief di Jakarta pada 17 April 2019.
Rekapitulasi akhir KPU secara nasional rencananya dilakukan pada 22 Mei 2019. KPU tetap akan menggunakan perhitungan manual berjenjang untuk memutuskan hasil akhir Pemilu 2019.
![Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2024/03/01/id_1283960/1283960_720.jpg)
