TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut bahwa calon presiden Prabowo Subianto adalah sosok yang baik dan rasional. Sandi mengamini apa yang dikatakan Luhut tentang pasangannya di pilpres 2019 itu.
Baca juga: Sandiaga: Perjuangan Belum Selesai dan Kerja Belum Tuntas
"Pak Prabowo itu seorang ksatria, patriot, seorang nasionalis sejati. 2014 Pak Prabowo datang menyelamati langsung dan datang ke acara pelantikan Pak Presiden. Jadi masalah rasionalitas Pak Prabowo jangan sampai ini diragukan lagi," kata Sandiaga di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 23 April 2019.
Kemarin, Luhut mengatakan akan tetap menemui Prabowo. Ia berujar pertemuan itu akan membahas ketegangan yang terjadi pasca pemilihan presiden 2019.
"Pak Prabowo kan orang baik, jadi saya hanya titip saja sebenarnya. Mau bilang, ya jangan terlalu didengerin lah kalau pikiran-pikiran yang terlalu gak jelas basisnya. Karena pak Prabowo orang rasional juga," kata Luhut saat ditemui di Istana Negara, Senin, 22 April 2019.
Luhut mengatakan ia ingin Prabowo dikenal sebagai seorang pemimpin yang turut mematangkan demokrasi di Indonesia. Hal ini, kata Luhut, bisa dicerminkan dari menghormati apapun keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Sandiaga Uno: Saya Sudah Siap 100 Persen
Sandiaga Uno menambahkan Prabowo juga merupakan seseorang yang mengedepankan sportivitas. Oleh karena itu, ia meminta pemungutan suara di pemilu 2019 dilakukan dengan jujur dan seadil-adilnya.
"Harapan kita semua sama, bahwa Indonesia ini lebih baik lagi. Mari kita kawal prosesnya. Dan Pak Prabowo saya sampaikan kemarin saat berjumpa, kita akan berjuang bersama-sama," ujar Sandiaga Uno.