TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengkonfirmasi ia telah diminta Presiden Joko Widodo untuk bertemu calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Namun pertemuan yang seharusnya dilaksanakan kemarin, batal dilaksanakan.
Baca juga: Simpang Siur Pertemuan Luhut yang Diutus Jokowi dengan Prabowo
Meski begitu, Luhut mengatakan telah melakukan komunikasi dengan Prabowo via telepon. "Ya memang saya sudah telepon sama pak Prabowo, bicara per telepon. Ya kami kan teman," kata Luhut saat ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2019.
Luhut mengatakan dalam pembicara via telepon itu, sempat disepakati akan ada pertemuan di antara keduanya pada hari Ahad, 21 April 2019. Namun Luhut menyebut Prabowo sedang berhalangan untuk ditemui.
"Hari minggu kemarin tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kita reschedule," kata Luhut.
Baca juga: Luhut yang Diutus Jokowi dan Kedekatannya dengan Prabowo
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin itu mengatakan pembicaraan dalam telepon berjalan lancar. Bahkan kerap diwarnai tawa.
"Kita ketawa-ketawa. Nostalgia sedikit masa lalu," kata Luhut.
Luhut dan Prabowo sama-sama lulusan dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Luhut lulus pada 1971 dan bergabung dengan Kopassus pada 1971. Sedangkan Prabowo lulus tiga tahun kemudian atau 1974, lalu masuk Kopassus pada 1976.