TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan karangan bunga terpajang di ruas jalan Kertanegara dan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari ini, Ahad, 21 April 2019. Isi tulisan yang menyertainya senada, yakni ucapan yang bernada menobatkan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden terpilih melalui pemilihan presiden 2019.
Berita terkait: Luhut yang Diutus Jokowi dan Kedekatannya dengan Prabowo
"Selamat dan sukses atas kemenangan Bapak Haji Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Salahuddin Uno sebagai presiden dan wakil presiden RI," demikian karangan bunga yang berasal dari Emak-emak Pancoran. Pada beberapa karangan bunga, tertulis periode 2019-2024 sebagai variasi.
Ada pula sebuah baliho bertuliskan "Selamat Datang Pemimpin Baru Indonesia" yang terpajang di seberang rumah Prabowo. Sejumlah pedagang kaus, pin, dan suvenir berlogo Prabowo-Sandi juga tampak berjajar di ruas Jalan Kertanegara itu.
Menurut pengamatan Tempo, hingga sekitar pukul 17.20 WIB karangan bunga terus berdatangan. Tak cuma itu, para pendukung juga masih memadati kawasan di depan rumah Prabowo.
Mereka menyanyikan lagu "Naik-naik ke puncak gunung" yang dimodifikasi menjadi "Naik-naik Prabowo-Sandi, turun-turun Jokowi". Para pendukung juga mengerubungi setiap ada anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yang tiba atau keluar dari rumah peninggalan Soemitro Djojohadikusumo itu. Seorang pendukung juga meneriakkan "Tolak utusan Jokowi". Sekumpulan lainnya meneriakkan "people power".
Kondisi sebaliknya terjadi di rumah Sandiaga Uno di Jalan Pulombangkeng Nomor 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang berjarak sekitar 700 meter dari rumah Prabowo. Tak ada massa yang berkerumun di depan rumah berpagar hitam itu. Tidak pula terlihat karangan bunga di jalan depan rumah.
Hanya ada beberapa mobil terparkir di depan rumah dan sejumlah petugas berjaga. Sekitar pukul 17.00 WIB, Sandiaga keluar dari rumahnya untuk berolahraga lari dengan ditemani istri dan sejumlah koleganya. Meski begitu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini masih menghindari bicara soal politik.
Prabowo Subianto telah mengklaim dan mendeklarasikan kemenangan di pemilihan presiden 2019. Klaim dan deklarasi kemenangan itu bahkan telah berlangsung hingga tiga kali. Prabowo mengklaim, hasil perhitungan manual atau real count yang dilakukan timnya di 320 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) menunjukkan dirinya meraup suara 62 persen.
Di sisi lain, sejumlah hasil quick count beberapa lembaga survei mencatat Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul. Lembaga survei Indikator, misalnya, mencatat Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 54,59 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga meraih 45,41 persen. Adapun Komisi Pemilihan Umum masih melakukan perhitungan suara. KPU memiliki waktu rekapitulasi suara hingga 22 Mei mendatang.