Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi Masyarakat Sipil Imbau Elite Politik Tak Provokatif

image-gnews
Koalisi masyarakat sipil membaca pernyataan sikap meminta elit politik saling memprovokasi untuk mewujudkan pemilu damai di Kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah, Menteng Jakarta Pusat, Ahad, 21 April 2019. TEMPO/IRSYAN HASYIM
Koalisi masyarakat sipil membaca pernyataan sikap meminta elit politik saling memprovokasi untuk mewujudkan pemilu damai di Kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah, Menteng Jakarta Pusat, Ahad, 21 April 2019. TEMPO/IRSYAN HASYIM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil mengimbau para elite politik untuk menjaga sikap serta tidak melontarkan pernyataan provokatif. Koalisi meminta para elite untuk mengedepankan sikap yang membawa kedamaian dan mempersatukan seluruh elemen bangsa.

Baca juga: Sepuluh Lembaga Survei Buka Data Hitung Cepat Pilpres 2019

"Pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon legislatif, tim kampanye dan tim pemenangan diminta tidak melontarkan pernyataan yang spekulatif, provokatif, dan membelah masyarakat," kata Ketua Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah  Sunanto di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 21 April 2019.

Koalisi tersebut terdiri dari Ketua Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Direktur Perludem Titi Anggraini, aktivis Feri Amsari, Direktur Exposit Strategic Arif Susanto, Pendiri Netgrit Hadar Nafis Gumay, dan aktivis Jeirry Sumampow.

Lalu ada juga Direktur Parasyndicate Ari Nurcahyo, aktivis Chalid Muhammad, peneliti Formappi Lucius Karus, Kode Inisiatif Veri Junaidi, Pegiat Pemilu Wahidah Suaib, dan Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti.

Menurut Sunanto elit politik harus mengedepankan perilaku yang proporsional dan berbasis komitmen berdemokrasi secara konstitusional sesuai aturan hukum. Koalisi meminta semua pihak menghormati proses dan tahapan rekapitulasi penghitungan suara yang saat ini masih berlangsung, baik secara manual dan berjenjang di tingkat KPU kecamatan, kabupaten atau kota, provinsi, dan nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, Koalisi Masyarakat Sipil menyarankan semua pihak menempuh proses hukum jika menemukan dugaan kecurangan atau pelanggaran. “Indonesia sudah memiliki mekanisme hukum untuk sengketa pemilu.”

Koalis meminta Bawaslu, kepolisian, kejaksaan, maupun pengadilan bekerja transparan, profesional, akuntabel, dan adil dalam menyelesaikan dugaan pelanggaran pemilu.

KPU sebagai penyelenggara pemilu, juga diharapkan bisa menjaga profesionalitas. Sehingga masyarakat tak lagi khawatir atau meragukan kinerja KPU. "KPU diharapkan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, serta komunikasi publik yang responsif dan terukur dalam merespon berbagai dinamika yang ada di masyarakat."

Sedangkan Bawaslu diharapkan bisa melakukan pengawasan proses rekapitulasi suara. Maka dari itu koalisi, “Meminta semua pihak menghormati proses dan tahapan rekapitulasi penghitungan suara yang saat ini masih berlangsung," ucap dia.

Ada pun masyarakat juga diimbau untuk selalu memverifikasi berita yang beredar serta tak mudah terprovokasi. "Jangan mudah terprovokasi apalagi ikut menyebarkan sesuatu yang belum bisa dipastikan akurasinya," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

8 hari lalu

Pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersalaman dengan pasangan capres - cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.


JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

10 hari lalu

CEO JPMorgan Chase & Co, Jamie Dimon. Reuters
JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

23 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Dagang Sapi Politik Indonesia

26 hari lalu

Dagang Sapi Politik Indonesia

Politik Indonesia tak kunjung lepas dari "politik dagang sapi"-istilah bagi-bagi kekuasaan di kalangan elite partai melalui kursi kabinet.


Instagram Mulai Membatasi Konten Politik

26 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Instagram Mulai Membatasi Konten Politik

Instagram akan membatasi konten politik dari konten yang tidak diikuti pengguna secara default.


MK Terima 2 Gugatan PHPU Pilpres dan 56 Pileg

27 hari lalu

Tim Hukum Nasional (THN) calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat melayangkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Diketahui KPU telah menetapkan hasil Pemilu 2024 dengan kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.. TEMPO/Subekti.
MK Terima 2 Gugatan PHPU Pilpres dan 56 Pileg

Hari terakhir permohonan PHPU. MK terima pendaftaran gugatan Pileg yang paling banyak.


Pengamat Ragukan Hasto Soal Operasi Jegal Caleg Kritis PDIP: Jarang Turun ke Konstituen

27 hari lalu

Layar menampilkan perolehan hasil suara di Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Nasional Pemilu 2024 di gedung KPU, Menteng, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Dalam penghitungan di Papua Pegunungan, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dan telah disahkan oleh ketua KPU Hasyim Asy'ari. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pengamat Ragukan Hasto Soal Operasi Jegal Caleg Kritis PDIP: Jarang Turun ke Konstituen

Pengamat menilai intensitas kunjungan ke konstituen menjadi kunci utama dalam pertarungan elektoral.


Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri

29 hari lalu

Leo Varadkar. REUTERS
Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri

Leo Varadkar mengumumkan rencana mengundurkan diri. Dia tidak mempublikasi alasan pengunduran diri itu.


Deretan fakta yang Disinyalir Politik Dagang Sapi era Jokowi: Ada Koalisi Besar hingga UU Desa

33 hari lalu

Tarik Menarik Pencalonan Ganjar, Sinyal Politik Dagang Sapi
Deretan fakta yang Disinyalir Politik Dagang Sapi era Jokowi: Ada Koalisi Besar hingga UU Desa

Selain politik gentong babi ada juga Politik dagang sapi yang ditudingkan kepada pemerintah Jokowi