TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Tim Kampanye Nasional Jokowi -Ma'ruf, Moeldoko, menghadiri syukuran Relawan Jokowi -Amin Bersatu di Rumah Aspirasi, Jakarta, Ahad, 21 April 2019. Acara tersebut merupakan syukuran atas kemenangan yang diperoleh pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, dalam hitung cepat Pilpres 2019.
Simak juga: Kubu Jokowi: Prabowo - Sandiaga Mengaku Menang sebagai Manuver
Moeldoko menyampaikan ucapan terima kasih kepada para relawan atas perjuangan mereka selama 7 bulan berkampanye. Namun, ia mengingatkan bahwa perjuangan belum usai. "Kita punya tanggung jawab mengawal perjalanan kotak suara, sehingga tidak ada penyimpangan dan kesalahan," kata Moeldoko dalam orasinya.
Moeldoko meminta para relawan agar tidak merasa sudah menang. Meski pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dalam hitung cepat, Moeldoko meminta relawan tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019. Rekapitulasi suara di tingkat nasional bakal dilakukan mulai dari 25 April sampai dengan 22 Mei 2019.
"Untuk itu harus kita kawal. Itu pesan saya yang sangat kuat. Tidak boleh merasa menang. Tetap kemenangan berakhir di KPU. Pengumuman resmi kita tunggu," ujar Moeldoko.
Sejauh ini, 12 lembaga survei merilis hasil quick count yang menunjukkan Jokowi - Ma'ruf Amin unggul di Pemilihan Presiden 2019. Rata-rata lembaga survei itu menyebut Jokowi unggul pada kisaran 54-55 persen.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman mengimbau kepada seluruh pihak untuk menjadikan hasil hitung cepat atau quick count lembaga survei sekadar referensi dan informasi. Ia mengatakan, secara aturan hasil resmi tetap berdasarkan hasil penghitungan real count dari KPU.