Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erick Thohir Kirim Surat Edaran Minta Relawan Jokowi Tak Ragu

Reporter

image-gnews
Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Erick Thohir, memberikan sambutan dalam peluncuran aplikasi Milenial Ketuk Pintu, di The Pallas, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. TEMPO/Fikri Arigi.
Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Erick Thohir, memberikan sambutan dalam peluncuran aplikasi Milenial Ketuk Pintu, di The Pallas, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. TEMPO/Fikri Arigi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Erick Thohir mengirimkan surat edaran kepada para relawan via aplikasi perpesanan pada Jumat, 19 April 2019. Dalam surat itu, Erick meminta agar pendukung 01 itu tidak meragukan hasil quick count berbagai lembaga survei yang mengunggulkan pasangan calon nomor urut 01 itu sebagai pemenang pemilihan presiden 2019.

Baca: TKN Umumkan Secara Resmi Kemenangan Jokowi

Lewat pesan itu, Erick juga meminta pendukung 01 untuk mempercayakan perhitungan suara kepada penyelenggara dan pengawas pemilu, sampai pada waktunya rekapitulasi suara secara resmi diumumkan Komisi Pemilihan Umum. "Kita percayakan semua kepada KPU dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). Jangan ada yang percaya jika ada pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi penyelenggara pemilu," bunyi surat edaran itu.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Abdul Kadir Karding membenarkan bahwa Erick mengirimkan surat edaran itu kepada para relawan demi menghilangkan kebingungan atas klaim-klaim kemenangan yang dilakukan kubu Prabowo Subianto. Sebab, kata Karding, berdasarkan quick count 12 lembaga survei telah menunjukkan Jokowi sebagai pemenang pilpres.

"Menurut kami, kubu 02 sedang melakukan politik membangun persepsi publik, bahwa mereka lah pemenang pilpres. Mereka membuat manuver agar masyarakat tidak percaya terhadap lembaga survei," ujar Karding kepada Tempo di bilangan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat malam, 19 April 2019.

Baca: Jokowi Deklarasikan Kemenangan dengan Suara 54,5 Persen

Untuk itu, kata Karding, TKN mengingatkan para relawan untuk berhati-hati melihat manuver tersebut. "Pendukung 01 harus memahami bahwa ini adalah strategi yang dilakukan (kubu Prabowo) dengan penuh kesadaran," ujarnya.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tiga kali mendeklarasikan kemenangannya dalam pilpres 2019. Deklarasi ketiga digelar di teras rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 18 April 2019 sekitar pukul 17.30 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hari ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Sandiaga Uno mendeklarasikan sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024, berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen real count dan C1 yang telah kami rekapitulasi," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, deklarasi dilakukan lebih cepat lantaran kubunya memiliki bukti kemenangan di berbagai daerah, mulai dari desa hingga kecamatan di seluruh Indonesia.

Ketua Harian Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko mengumumkan secara resmi kemenangan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi di pemilihan presiden 2019 versi hasil hitung cepat atau quick count. TEMPO/Dewi Nurita

Mematahkan klaim Prabowo tersebut, kubu Jokowi mengeluarkan angka berdasarkan hasil quick count 12 lembaga survei. Dua hari yang lalu, Jokowi mengumumkan bahwa dirinya unggul di pemilihan presiden 2019 dengan raihan suara 54,5 persen.

Kemarin malam, Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf kembali mendeklarasikan bahwa inkumben itu merupakan pemenang pemilihan presiden 2019 versi hasil hitung cepat atau quick count. Deklarasi secara resmi itu diwakili oleh Ketua Harian TKN, Moeldoko.

Baca: Jokowi dan Prabowo Saling Klaim Menang, Simak Perbedaannya

"Ini pernyataan resmi kami, TKN berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf, sehingga kami menjadi pemenang pilpres 2019," ujar Moeldoko di Posko Cemara, Jakarta pada Jumat malam, 19 April 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

3 jam lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.


Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

4 jam lalu

Pengusaha Dato Sri Tahir mengucapkan janji sebagai anggota Wantimpres 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2019. Tahir dikenal sebagai pengusaha tekstil sukses yang membangun bisnisnya dari nol. TEMPO/Subekti.
Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?


Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

5 jam lalu

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.


Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

6 jam lalu

Pakar hukum tata negara yang juga dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar saat di Bandung, Jumat 23 Februari 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.


SC Heerenven Izinkan Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas Indonesia U-23 hingga Sisa Piala Asia U-23

6 jam lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
SC Heerenven Izinkan Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas Indonesia U-23 hingga Sisa Piala Asia U-23

Nathan Tjoe-A-on dapat kembali memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada perempat final Piala Asia U-23 2024 menghadapi Korea Selatan.


5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

Ketika Megawati membela sejumlah kebijakan dan langkah politik Jokowi selama dua periode.


Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

7 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

Putusan MK sebut tidak ada bukti kuat Jokowi lakukan nepotisme dan abuse of power. Apa yang masuk dalam tindakan nepotisme dan abuse of power?


Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

7 jam lalu

Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan Juru bicara KPK bidang pencegahan, Ipi Maryati (kiri), memberikan keterangan kepada awak media pasca pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo, oleh tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Sebagai tindak lanjut pemeriksaan Rafael, KPK akan memeriksa sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal Pajak yang diduga berada dalam satu komplotan. TEMPO/Imam Sukamto
Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

Deputi Pencegahan KPK menilai Prabowo Subianto tidak perlu melibatkan KPK dalam menseleksi calon menteri yang akan mengisi kabinetnya.


Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

7 jam lalu

Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Bobby Nasution
Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

Presiden Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, di antaranya Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution