TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo alias Jokowi - Maruf Amin Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) optimis jagoannya memenangkan Pilpres 2019, meski data perhitungan suara yang masuk masih belum tuntas.
"Melihat perkembangan-perkembangan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei yang kredibel, kami optimis pasangan Jokowi-Ma'ruf menang dalam pilpres ini," ujar Ketua TKD DIY, Bambang Praswanto 18 April 2019.
Tim TKD DIY pun sejak Rabu petang 17 April 2019 masih bekerja keras mengumpulkan data yang dihimpun di lapangan serta terus memantau perkembangan pergerakan perolehan suara masuk. "Karena apapun yang terjadi kami sudah menyiapkan segala sesuatunya," ujarnya.
Bambang menjelaskan, dengan kemenangan hasil hitung cepat tersebut, pihaknya serta partai koalisi pendukung di DIY berkomitmen tidak akan melakukan hal-hal yang dianggap berlebihan, seperti pesta pora, konvoi kemenangan dan sejenisnya.
"Kemenangan ini cukup dengan kami bersyukur saja bahwa pemilu sudah terlaksana dengan aman, damai, lancar di Yogya. Kami ingin suasana pasca pemilu Yogya tetap tenang dan aman, perekonomian dan pariwisata juga normal," ujarnya.
Baca Juga:
Kawasan pusat wisata Malioboro Yogya sendiri cukup lengang saat proses pencoblosan, Rabu 17 April 2019. Sejumlah tempat khusus parkir bus wisatawan juga senyap meski pedagang kaki lima beroperasi seperti biasa.
Baru pada Kamis 18 April 2019 situasi kembali normal dengan padatnya aktivitas warga dan wisatawan sejak pagi hingga sore. Bus bus wisatawan kembali memadati kawasan sekitar Malioboro.
Sebelumnya berdasarkan hasil hitung cepat hingga pukul 08.00 WIB Kamis 18 April 2019, rekapan hasil perolehan suara untuk capres dan cawapres di DIY menunjukkan
Jokowi - Ma'ruf Amin 70,07 persen dan Prabowo - Sandiaga Uno 29,93 persen. Data masuk 100 persen dengan tingkat partisipasi 90,15 persen.
PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)