TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, mendeklarasikan diri sebagai pemenang pemilihan presiden 2019 dengan raihan suara 54,5 persen. Hal ini, kata dia, merujuk pada hasil hitung cepat 12 lembaga survei.
Baca juga: Jokowi Tetap Keok di Jabar, Prabowo Tak Bisa Menang di Jateng
"Hari ini karena (sampel suara masuk) hampir mencapai 100 persen, kami sampaikan bahwa hasil quick count dari 12 lembaga survei menyatakan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan persentase 54,5 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan persentase 45,5 persen," katanya di Resto Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis, 18 April 2019.
Meski begitu, kata Jokowi, pihaknya tetap menunggu pada penghitungan resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum. Ia berharap penghitungan suara bisa diselesaikan secepatnya. "Tapi quick count dari yang ada telah memberikan angka yang jelas," ujarnya.
Menurut Jokowi, pihaknya saat ini mengutip hasil hitung cepat karena meyakini jika itu merupakan metode ilmiah. "Dari pengalaman Pemilu yang lalu akurasinya 99 persen hampir sama dengan perhitungan real count," ujarnya.
Baca juga: Moeldoko Sebut TKN Jokowi - Ma'ruf Amin Kelimpungan Hadapi Hoaks
Berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei hari ini sampai pukul 12.12 WIB, Jokowi - Ma'ruf masih tetap unggul dari Prabowo - Sandiaga. Merujuk pantauan Indikator Politik Indonesia, Jokowi - Ma'ruf meraih 53,91 persen dan duet Prabowo -Sandiaga Uno 46,09 persen. Sementara menurut lembaga Indo Barometer, Jokowi- Ma'ruf 54,32 persen dan Prabowo - Sandiaga 45,68 persen.
Simak: Quick Count Jokowi Menang, Pendukung Rayakan Kemenangan
