TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, mengatakan telah mengutus seseorang untuk bertemu dengan lawannya, Prabowo Subianto. Menurut Jokowi, ia ingin berkomunikasi dengan calon presiden nomor urut 02 itu.
Baca juga: Jokowi Tetap Keok di Jabar, Prabowo Tak Bisa Menang di Jateng
"Tadi siang saya sudah mengutus seseorang untuk bertemu dengan beliau," katanya di Resto Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis, 18 April 2019.
Jokowi menuturkan ia ingin bertemu Prabowo demi mendinginkan tensi di antara kedua pendukungnya pascapemilihan presiden 2019. "Sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu apapun," ujarnya.
Meski bersaing dalam pemilihan presiden, Jokowi menyatakan ia akan tetap menjaga persahabatan dengan Prabowo. "Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan tali silaturahmi kami semuanya, saya dan juga pak Ma'ruf Amin tidak akan putus dengan pak Prabowo maupun pak Sandiaga Uno," ujarnya.
Dalam pemilihan presiden yang berlangsung kemarin, pasangan Jokowi-Ma'ruf menjadi pemenang versi hitung cepat sejumlah lembaga survei. Ia berhasil mengalahkan Prabowo-Sandiaga dengan raihan suara sekitar 54,5 persen berbanding 45,5 persen.
Baca juga: Moeldoko Sebut TKN Jokowi - Ma'ruf Amin Kelimpungan Hadapi Hoaks
Sore ini pun, di Resto Plataran, Jokowi dan Ma'ruf bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya. Tampak Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar; Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suharso Monoarfa; dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Selain itu tampak pula Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia, Hary Tanoesoedibjo; Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie; Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Diaz Hendropriyono; dan Ketua Tim Kampanye Nasional, Erick Thohir.