Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Balik Meningkatnya Suara Jokowi di TPS Amien Rais

image-gnews
Amien Rais di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 123 di Dusun Pandean Sari, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 17 April 2019.Tempo/Shinta Maharani
Amien Rais di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 123 di Dusun Pandean Sari, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 17 April 2019.Tempo/Shinta Maharani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi - Maruf Amin unggul di TPS tempat Amien Rais mencoblos. Amien Rais merupakan tokoh Partai Amanat Nasional yang mendukung pencalonan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Selain menang di TPS tempat mantan Ketua MPR itu mencoblos, suara Jokowi juga meningkat dibanding Pemilu 2014. Amien menggunakan hak pilihnya di TPS 123 Desa Condongcatur Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.

Berita terkait: Kubu Jokowi Andalkan Ridwan Kamil Gaet Suara di Jawa barat

Di sini Jokowi - Ma'ruf unggul atas calon presiden- wakil presiden nomor urut 02. Perbandingannya 158 suara versus 80 suara. Adapun suara Jokowi pada Pemilu 2014 di TPS yang sama, itu 138 berbanding 101 untuk Prabowo.

Menurut Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Eko Suwanto, kekalahan Prabowo di TPS Amin Rais bukan hal yang mengejutkan. Eko yang juga Ketua Komisi A DPRD DIY ini mengatakan kegagalan Amin Rais memenangkan Prabowo seharusnya bisa menjadi pelajaran.

Selama ini Amien dikenal menjadi paling keras melontarkan kritik pada pemerintahan Jokowi. Termasuk saat Jokowi mencalonkan diri kembali pada Pemilu 2019 ini. "Hasil pemilu di TPS Amin Rais adalah wujud penilaian jujur rakyat terhadap Jokowi," ujar dia.

Eko menambahkan, kemenangan Jokowi atas Prabowo di kandang Amien Rais itu sekaligus membuktikan masyarakat tidak terlalu terpengaruh dengan berbagai manuver Amin Rais. Di TPS 123 ini jumlah pemilih tercatat ada 265 orang pemilih. Namun hanya 238 orang menggunakan hak pilihnya dan dua surat suara dinyatakan tidak sah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bagian lain Kota Yogyakarta, Jokowi - Ma’ruf juga unggul di beberapa tempat. Antara lain di kampung Pasar Kembang alias Sarkem. Kawasan ini kerap diidentikkan dengan kawasan lokalisasi. Hal itu terlihat dari perhitungan suara di TPS 8 yang berada di kampung Sosorowijayan Kulon Kecamatan Gedongtengen Yogya, yang jadi satu-satunya TPS area Sarkem.

Di Sarkem, Jokowi mendapatkan119 suara sedangkan Prabowo-Sandi 18 suara. Total di Sarkem ini ada 137 pemilih dan dua surat suara tidak sah. "Untuk Sarkem sekitar 90 persen pemilih menggunakan surat suara A5 (pindah TPS), karena bukan warga domisili di sini," ujar Doni Setiawan, salah satu saksi dari kubu Jokowi di sela perhitungan.

Hanya berjarak 2 kilometer sebelah Selatan Sarkem, yakni di kampung Kauman, basis Muhammadiyah, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul. Kemenangan Prabowo itu terpantau setidaknya di TPS 18 Masjid Kauman Yogyakarta Rabu 17 April 2019. Di TPS yang berada persis di depan Masjid Kauman itu, Prabowo-Sandi mendapat suara 183 sedangkan Jokowi - Maruf hanya 50 .

Total pemilih di TPS 18 Masjid Kauman itu sebenarnya 274 orang, namun yang menggunakan hak pilihnya hanya 233 orang. Dari jumlah warga yang menggunakan hak pilih, tiga surat suara tidak sah. "Surat suara tidak sah karena tidak dicoblos sama sekali," ujar seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Perolehan suara Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo - Sandiaga secara resmi diumumkan oleh KPU.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Ini Deretan Janjinya Saat Kampanye

10 menit lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Ini Deretan Janjinya Saat Kampanye

KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pemenang Pilpres 2024 melalui rapat pleno, Rabu, 24 April 2024.


Begini Respons Jokowi dan Gibran soal Disebut Bukan Lagi Kader PDIP

38 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Begini Respons Jokowi dan Gibran soal Disebut Bukan Lagi Kader PDIP

PDIP tak lagi menganggap Jokowi dan Gibran sebagai kadernya. Lantas, apa respons Jokowi dan Gibran?


Ma'ruf Amin akan Bertemu Gibran Rakabuming Raka

1 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin akan Bertemu Gibran Rakabuming Raka

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan akan bertemu Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Apa yang akan mereka bicarakan?


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

5 jam lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.


Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

7 jam lalu

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.


Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

8 jam lalu

Pakar hukum tata negara yang juga dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar saat di Bandung, Jumat 23 Februari 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.


5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

Ketika Megawati membela sejumlah kebijakan dan langkah politik Jokowi selama dua periode.


Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

9 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

Putusan MK sebut tidak ada bukti kuat Jokowi lakukan nepotisme dan abuse of power. Apa yang masuk dalam tindakan nepotisme dan abuse of power?


Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

9 jam lalu

Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan Juru bicara KPK bidang pencegahan, Ipi Maryati (kiri), memberikan keterangan kepada awak media pasca pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo, oleh tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Sebagai tindak lanjut pemeriksaan Rafael, KPK akan memeriksa sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal Pajak yang diduga berada dalam satu komplotan. TEMPO/Imam Sukamto
Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

Deputi Pencegahan KPK menilai Prabowo Subianto tidak perlu melibatkan KPK dalam menseleksi calon menteri yang akan mengisi kabinetnya.