TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Amien Rais meminta masyarakat tak percaya dengan informasi bahwa Prabowo telah menyusun nama-nama untuk kabinetnya jika memenangkan Pilpres 2019.
Baca juga: Tak Bisa Jamin Pemilu Tak Chaos, Prabowo: Saya Tak Punya Kekuasan
"Jangan pernah percaya. Itu pekok, gombal dan hoaks. Belum apa-apa sudah nyusun menteri. Kan dia juga bukan orang dungu," kata Amien.
Jurnalis investigasi independen asal Amerika Serikat, Allan Nairn, merilis laporan terbaru tentang rencana Prabowo Subianto jika memenangi Pemilihan Presiden 2019. Laporan itu diunggah di situs pribadi miliknya yaitu allannairn.org pada Senin, 15 April 2019. Dalam laporannya, Allan menulis ada beberapa misi yang dilakukan Prabowo jika menang.
"Purnawirawan Jenderal Prabowo Subianto telah membuat rencana untuk melakukan penangkapan massal terhadap lawan politik dan sekutunya saat ini," tulis Allan.
Seusai menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 123 di Dusun Pandean Sari, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, Amien menyebutkan dirinya termasuk orang yang sangat dekat dengan Calon Presiden Prabowo Subianto. Kepada Amien, Prabowo mengatakan bila dirinya ditakdirkan menang, maka hal pertama yang dilakukan adalah merangkul seluruh kekuatan bangsa tanpa melihat golongan, kelompok, dan lawan politik.
Baca juga: Jika Prabowo Kalah, Eggi Sudjana: Kami Akan Cari Bukti Kecurangan
Amien meyakini Prabowo menerapkan ajaran ayahandanya dan sapta marga sumpah prajurit. Dia kembali mengulangi bahwa Prabowo berjanji merangkul semua anak bangsa yang punya kemampuan terlepas dari latar belakang agama, partai politik, suku bangsa, dan asal usul daerah. "Itu siapa itu (Allan Nairn) sok tau lah ya. Nanti FPI akan dihajar, itu tidak benar," kata Amien.