TEMPO.CO, Jakarta - Sehari menjelang pencoblosan Pemilu dan Pilpres 2019, calon presiden Prabowo Subianto meresmikan masjid di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Selasa 16 April 2019. Masjid itu diberi nama Nurul Wathan.
Baca juga: Masa Tenang, Prabowo Hadiri Wisuda hingga Resmikan Masjid
Dalam acara peresmian itu, Prabowo secara simbolis menggunting pita tanda diresmikannya masjid Nurul Wathan. Ia didampingi beberapa tokoh seperti Kiai Abdul Rasyid Syafii, Ansufri Idrus Sambo, Salim Segaf Al-Jufri, Sohibul Iman, Amien Rais, Djoko Santoso, Fadli Zon, Fahri Hamzah, serta putra sulung musisi Ahmad Dhani, Al-Ghazali.
"Dengan mengucapkan bismillaahirrahmaanirrahim, maka saya resmikan Masjid Nurul Wathan ini," kata Prabowo saat menggunting pita tanda peresmian masjid, seperti dalam siaran persnya, Selasa, 16 April 2019.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para ulama, kiai, dan tokoh-tokoh nasional yang hadir dalam peresmian Masjid Nurul Wathan tersebut. "Alhamdulillah kita berkumpul untuk meresmikan Masjid Nurul Wathan di Padepokan Garuda Yaksa ini, Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang besar yang diberikan besar, dan hadir pula tokoh-tokoh besar disini, ulama besar dan tokoh-tokoh nasional," ujar Prabowo.
Prabowo menuturkan pembangunan masjid di areal kediamannya itu hanya membutuhkan waktu selama tiga bulan. Menurut dia, para pekerja pembangunan masjid sebelumnya memprediksi bangunan itu dapat selesai dengan waktu yang cukup lama.
"Alhamdulillah masjid ini baru selesai tadi pagi, lampu baru dipasang kemarin pagi, karpet baru selesai subuh tadi, ini kurang dari 3 bulan kita bangun. Padahal ini diprediksi penyelesaiannya memakan waktu yang cukup lama, tetapi saya minta agar masjid ini dapat selesai sebelum 17 april. Dan alhamdulillah Allah SWT memberikan kemudahan dan hari ini masjid ini dapat kita gunakan bersama," tutur dia.
Baca juga: Bertemu Prabowo Subianto, Adik Ahok: Pemimpin Berhati Besar
Usai memberi sambutan, Prabowo kemudian menanam pohon di area sekitaran masjid Nurul Wathan. Harapan Prabowo, pohon tersebut dapat memberi keteduhan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah di masjid ini.
Dalam siaran pers itu, pemilihan nama Nurul Wathan untuk masjid ini diberikan oleh dai Adi Hidayat. Nurul Wathan memiliki arti Cahaya Tanah Air atau Cahaya Kebangsaan.