TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Thohir mengunjungi sejumlah relawan yang jatuh sakit saat Kampanye Akbar, Sabtu (13/4). Kunjungan Erick ini untuk memastikan keadaan relawan yang harus menjalani perawatan.
Tercatat ada 12 relawan yang jatuh sakit selama acara Rapat Akbar berlangsung. Dari jumlah itu, empat orang hanya menjalani rawat jalan. Sedangkan delapan lainnya harus menjalani rawat inap di RS Mintoharjo.
Menurut Erick, para relawan yang jatuh sakit sudah bekerja sangat maksimal. Namun karena kondisi badan yang kurang fit maka mereka terpaksa mendapat penanganan kesehatan lebih lanjut. "Kami dari TKN hari ini mengunjungi para relawan yang kemarin hadir di rapat akbar rakyat, namun jatuh sakit di tengah acara," ujar Erick Minggu 14 April.
Dia selaku panitia menghaturkan penghargaan tinggi kepada relawan maupun masyarakat yang hadir di kampanye akbar di GBK. Ucapan itu pun disampaikan langsung ke relawan yang jatuh sakit.
Menurut Erick, para relawan telah menunjukkan sebuah komitmen dan semangat tinggi yang ternilai. Bahkan beberapa yang sebelumnya sudah punya riwayat sakit tetap berusaha keras untuk menyukseskan kampanye akbar.
"Umumnya jatuh sakit karena memang punya riwayat penyakit sebelumnya seperti darah tinggi dan asma. Ini ditambah keadaan cuaca panas sehingga ada yg pingsan dan harus dirawat. semoga para relawan yg sakit segera pulih dan terus bekerja," kata Erick.
Menurut Erick, sekalipuun sementara harus menjalani perawatan, para relawan ini tetap antusias menanyakan sejumlah hal yang terkait pemilu. Namun Erick meminta para relawan itu untuk beristirahat hingga kembali fit. "Atas nama panitia kami mengucapkan terima kasih. Kami terharu karena mereka ini bekerja dengan swadaya. Mereka bekerja murni atas semangat dan rasa cinta terhadap Indonesia. Sekali lagi, saya atas nama pribadi dan ketua TKN mengucapkan terima kasih," ujar Erick.
Sebelumnya, segala rangkaian kampanye pilpres telah resmi berakhir pada Sabtu (13/4). Mulai Ahad (14/4) hingga hari pencoblosan pada Rabu (17/4), masyarakat memasuki massa tenang.
