TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, berharap jagoannya akan tampil sebagai dynamic duo yang saling melengkapi dalam debat kelima yang digelar malam ini, Sabtu, 13 April 2019. Dahnil mengatakan akan ada pembagian tugas bicara antara keduanya.
Baca: Pesan Aa Gym ke Prabowo - Sandiaga: Korupsi Penyebab Ketimpangan
"Pak Prabowo akan menyampaikan hal-hal yang sifatnya leadership statement. Pak Sandi akan lebih banyak manajerial," kata Dahnil di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.
Debat kelima malam ini akan membahas tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri. Sawala yang mempertemukan kedua pasang kandidat presiden-wakil presiden ini akan dipandu oleh moderator Balques Manisang dan Tomy Ristanto.
Dahnil mengatakan Prabowo akan tetap tampil sabar seumpama disodori pertanyaan yang menyerang pribadinya. Namun, jika isunya menyangkut kepentingan bangsa, kata dia, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu bisa menjadi amat sensitif dan berapi-api.
Dia mengimbuhkan, Prabowo-Sandiaga akan menyampaikan visi misi mereka untuk menggenapi janji calon presiden inkumben Joko Widodo yang tak terlaksana. Misalnya, kata Dahnil, soal janji pertumbuhan ekonomi 7 persen, revitalisasi pertanian, dan industrialisasi.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengatakan kemungkinan Sandiaga akan lebih banyak berbicara dalam debat malam ini. Priyo menyebut isu debat malam ini "sangat Sandiaga".
Baca: Prediksi Indef Soal Bola Panas di Debat Capres Jokowi dan Prabowo
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya ini juga berujar jagoannya tak akan mengajukan pertanyaan yang menjebak kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin. "Kami ingin diskusi yang berkualitas," kata dia.