Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Faktor Jokowi Diprediksi Menang Telak Versi LSI Denny JA

image-gnews
Pendukung Calon Presiden nomor urut 01, Jokowi menghadiri kampanye di Depok, Kamis, 11 April 2019. Jokowi mengklaim bahwa elektabilitasnya di Kota Depok sudah seimbang dengan lawannya, Prabowo Subianto berdasarkan hasil survey. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Pendukung Calon Presiden nomor urut 01, Jokowi menghadiri kampanye di Depok, Kamis, 11 April 2019. Jokowi mengklaim bahwa elektabilitasnya di Kota Depok sudah seimbang dengan lawannya, Prabowo Subianto berdasarkan hasil survey. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin bakal menang telak atas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden 2019. Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, menjelaskan ada lima faktor yang membuat Jokowi - Ma'ruf bisa menang telak.

Baca: Polisi Ajak Ormas Jaga Konser Putih Bersatu Jokowi - Ma'ruf Amin

Survei ini LSI Denny JA lakukan pada 4-9 April 2019, dengan menggunakan 2 ribu responden. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan simulasi kertas suara. Margin of error survei ini adalah 2.2 persen

Hasilnya elektabilitas Jokowi - Ma'ruf berada di rentang 55,9 - 65,8 persen. Adapun lawan mereka, pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berada di rentang 34,2 - 44,1 persen.

Ardian mengatakan pasangan Jokowi - Ma'ruf diuntungkan karena mayoritas publik merasa puas dengan kinerja Jokowi selama lima tahun menjabat sebagai presiden. Sedangkan, dalam pemilu yang diikuti oleh inkumben, faktor persepsi terhadap kinerja sangat penting dan merupakan variabel elektoral.

"Petahana yang dipersepsikan berhasil akan mudah terpilih kembali. Dan sebaliknya jika dipersepsikan kinerjanya buruk apalagi gagal, maka akan berpotensi dikalahkan," katanya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat, 12 April 2019.

Menurut Ardian, hal itu sejalan dengan hasil survei lembaganya yang menemukan bahwa masyarakat yang puas terhadap kinerja Jokowi sebesar 69,5 persen. Sementara mereka yang menyatakan tidak puas dengan kinerja Jokowi sebesar 25,6 persen. "Faktor kepuasaan terhadap kinerja menjadi kekuatan utama Jokowi-Maruf," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Survei LSI Denny JA Prediksi Jokowi Menang, Publik Puas Kinerjanya

Faktor kedua, kata Ardian, mayoritas publik suka dan puas dengan program-program Jokowi yang populer. Ada enam program yang disukai publik, yaitu Kartu Indonesia Sehat (disukai 83,3 persen), Kartu Indonesia Pintar (80,2 persen), Program Keluarga Harapan (67,9 persen), Pembangunan Infrastruktur (67,2 persen), Program Dana Desa (66,1 persen), dan Beras Sejahtera (63,7 persen).

Selain itu, pasangan Jokowi - Maruf mendapat dukungan telak dari tiga segmen utama, yaitu pemilih minoritas, rakyat kecil, dan warga Nahdlatul Ulama (NU). "Ketiga segmen utama ini adalah pemilih loyal Jokowi - Maruf," tuturnya.

Faktor keempat, menurut Ardian, figur dan personal Jokowi lebih disukai dibandingkan dengan Prabowo. Ia berujar, dari temuan surveinya, Jokowi hampir unggul di semua aspek personal yang biasa menjadi pertimbangan pemilih dalam
menilai pemimpin. Aspek-aspek personal keunggulan Jokowi antara lain; lebih jujur, lebih pintar, lebih nasionalis, lebih religius, dan lebih merakyat. "Hanya persepsi berwibawa sebagai pemimpin yang Prabowo Subianto lebih unggul dibandingkan Jokowi," ucapnya.

Baca: Survei LSI Denny JA: Jokowi di Ambang Menang Telak Atas Prabowo

Ardian menuturkan faktor terakhir penyebab Jokowi - Ma'ruf akan menang telak antara lain: citra temperamental Prabowo yang sering terlihat ke publik, persepsi Jokowi menang di debat, hingga kekhawatiran publik akan isu ekslusivisme Prabowo - Sandi seperti yang dikritik oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar dan Demokrat Klaim Siapkan Kader Terbaik untuk Kabinet Pemerintah Mendatang

36 menit lalu

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, ketika ditemui usai pertemuan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Golkar dan Demokrat Klaim Siapkan Kader Terbaik untuk Kabinet Pemerintah Mendatang

Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Partai Demokrat bicara soal persiapan kader terbaiknya untuk mengisi kabinet pemerintahan mendatang.


Usai Buka Puasa Bersama Jokowi, Airlangga-AHY-Budi Arie Ungkap Hal Ini

54 menit lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Menhan Prabowo Subianto (kanan) mengikuti acara buka bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Presiden Joko Widodo menggelar silaturahim dan buka puasa bersama dengan para pimpinan lembaga negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju serta perwira tinggi TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Usai Buka Puasa Bersama Jokowi, Airlangga-AHY-Budi Arie Ungkap Hal Ini

Kemensesneg menggelar acara buka puasa bersama yang mempertemukan Jokowi dengan para menterinya. Bahas kabinet Prabowo?


Komite HAM PBB Khawatir dengan Proses Pemilu 2024 di Indonesia

1 jam lalu

Massa pro hasil Pemilu 2024 dari berbagai elemen masyarakat melakukan demo  di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Para peserta demo menyuarakan untuk menghormati hasil Pemilu dan berhenti untuk menyuarakan narasi Pemilu curang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Komite HAM PBB Khawatir dengan Proses Pemilu 2024 di Indonesia

Komite HAM PBB mengangkat isu adanya dugaan pengaruh yang tidak semestinya dalam Pemilu 2024 di Indonesia.


Tim Ganjar-Mahfud Ungkap 4 Aspek Abuse of Power Jokowi dalam Politisasi Bansos

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Tim Ganjar-Mahfud Ungkap 4 Aspek Abuse of Power Jokowi dalam Politisasi Bansos

Menurut Chico, Ganjar-Mahfud tidak mempersoalkan siapa yang menang dan kalah, namun menggugat masalah penyelenggaraan Pemilu 2024.


Pro-Kontra soal 4 Menteri Jokowi Diminta Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

3 jam lalu

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar - Mahfud saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Pro-Kontra soal 4 Menteri Jokowi Diminta Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud meminta MK memanggil sejumlah menteri Jokowi untuk menjadi saksi di sidang sengketa pilpres.


Di sidang MK Bawaslu Akui Terima Laporan Jokowi Bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, tapi...

4 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Di sidang MK Bawaslu Akui Terima Laporan Jokowi Bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, tapi...

Bawaslu mengakui menerima laporan terkait Jokowi membagikan bansos di dekat spanduk Prabowo dan Gibran di sidang sengketa Pilpres 2024 di MK.


Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

5 jam lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

Gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2024 ketika masa awal pendidikan. Ada 2 golongan PNS, Prajurit TNI, dan anggota Polri yang tak terima. Siapa mereka?


Bahlil Sebut PP Penambahan Saham dan Perpanjangan Kontrak Freeport Masih Dibahas

5 jam lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Bahlil Sebut PP Penambahan Saham dan Perpanjangan Kontrak Freeport Masih Dibahas

Penambahan saham Indonesia dan perpanjangan kontrak Freeport akan diatur dalam peraturan pemerintah.


Aguan, Anthony Salim, dan Muktar Widjaja akan Nikmati PSN PIK 2 dan BSD?

5 jam lalu

Erick Thohir bersama  pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusumo atau Aguan saat grand opening kawasan wisata kuliner Aloha PIK 2, Selasa 8 Agustus 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Aguan, Anthony Salim, dan Muktar Widjaja akan Nikmati PSN PIK 2 dan BSD?

Aguan, Anthony Salim, dan Muktar Widjaja akan menikmati proyek strategis nasional (PSN) di PIK 2 dan BSD?


Reaksi Tim Pembela Prabowo-Giran atas Permintaan Hadirkan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK

6 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra (tiga dari kiri), saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Reaksi Tim Pembela Prabowo-Giran atas Permintaan Hadirkan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK

Majelis hakim mengatakan akan mempertimbangkan permintaan pemohon untuk menghadirkan menteri Jokowi di sidang MK.