Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Poin Penjelasan PPATK Soal Dana Asing Prabowo-Sandi

image-gnews
Logo PPATK. ppatk.go.id
Logo PPATK. ppatk.go.id
Iklan

Tempo.co, Jakarta - Komunitas Pemerhati Indonesia (Kopi) kemarin membeberkan temuannya soal dugaan sumbangan dana asing untuk kampanye dari perusahaan asing kepada pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno atau Prabowo-Sandi.

"Kami melakukan penelusuran dari Juli 2018-Maret 2019 dan menemukan adanya dana dari perusahaan asing mengucur pada pasangan 02," kata Dwie, tim investigasi Kopi, dalam acara diskusi 'Mendeteksi Dana Kampanye Pemilu 2019' di Upnormal Coffee, Jakarta, Senin, 8 April 2019.

BacaKopi: Ada Dugaan Perusahaan Asing Sumbang Dana Kampanye Prabowo-Sandi 

Ridwan, juga anggota tim investigasi Kopi, mengungkapkan aliran dana asing itu diduga kuat masuk ke enam rekening pribadi Sandiaga Uno di Bank Permata yang bersumber dari tiga perusahaan asing menjelang Pilpres 2019 untuk Prabowo-Sandi.

Perusahaan tersebut di antaranya Uno Capital Holding INC, Ace Power Investment Limited, dan Reksadana Schroders USD Bond Fund. "Total dugaan aliran dana asing yang masuk ke rekening Sandi Rp 276 miliar. Aliran dana asing masuk ke rekening pribadi Sandiaga dan diduga mengalir ke sejumlah rekening yang diduga sebagai dana kampanye," ujar Ridwan.

Sementara itu, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin enggan menanggapi lebih jauh perihal isu adanya dugaan sumbangan dana kampanye dari perusahaan asing kepada paslon nomor urut 02 itu. "PPATK tidak dapat memberikan penjelasan kepada siapapun, kecuali penegak hukum, termasuk memberikan konfirmasi atas pernyataan atau pertanyaan dari pihak manapun," ujar Kiagus saat dihubungi, Selasa, 9 April 2019.

PPATK, menurut Kiagus, tidak tahu menahu dari mana isu atau pemberitaan dugaan sumbangan dana kampanye dari perusahaan asing berasal. "Yang jelas bukan berasal dari PPATK," kata dia.

PPATK melalui Ketua Kelompok Humas M. Natsir Kongah lantas memberikan klarifikasi soal isu pendanaan dari asing untuk salah satu paslon dalam pilpres 2019 ini. Berikut lima poin klarifikasi seperti dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 9 April 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

LihatKata Sandiaga Uno Soal Dana Pribadi untuk Kampanye Pilpres 2019

Sehubungan beredarnya isu atau berita terkait dengan pendanaan Pilpres 2019 yang seakan-akan bersumber dari PPATK, dengan ini disampaikan penjelasan sebagai berikut:

1. Bahwa PPATK tidak tahu menahu dari mana isu atau berita tersebut berasal, yang jelas bukan berasal dari PPATK.
2. Sebagai lembaga intelijen keuangan, PPATK diberikan amanah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU) untuk menerima laporan dan informasi, melakukan analisis/pemeriksaan terhadap laporan dan/atau informasi, dan menyerahkan hasil analisis atau hasil pemeriksaan kepada aparat penegak hukum.
3. Dalam kaitannya dengan Pilkada 2018, Pilpres dan Pileg 2019, PPATK telah melakukan tugas tersebut. Namun, UU melarang PPATK untuk memberikan hasil analisis atau hasil pemeriksaannya selain kepada aparat penegak hukum.
4. Oleh karena itu, PPATK tidak dapat memberikan penjelasan kepada siapapun (kecuali penegak hukum) termasuk memberikan konfirmasi atas statement atau pertanyaan dari pihak manapun.
5. PPATK mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi yang kondusif yang dibutuhkan menjelang pemungutan suara.

Selain itu, melalui suratnya kepada redaksi Tempo.co pada 10 April 2019, Presiden Direktur PT Schroders Investment Management Indonesia Michael T. Tjoajadi menegaskan bahwa Schroders ataupun anak perusahaannya tidak pernah berkontribusi dalam kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden di Indonesia. "Schroders memiliki kebijakan global untuk tidak berkontribusi pada kegiatan politik apapun," kata Michael. 

Selain itu, Schroders juga memastikan bahwa mereka tidak memberikan komentar mengenai individu, baik nasabah atau bukan. "Apa yang dilakukan seorang individu terhadap pencairan investasinya, adalah sepenuhnya hak individu tersebut untuk menentukan, dan tidak memiliki keterkaitan apapun dengan Schroders maupun anak perusahaannya," kata Michael lagi. 

CATATAN KOREKSI: Berita ini diubah pada Jumat 12 April 2019 untuk memasukkan bantahan dari Schroders Indonesia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bisa Bikin Dana Asing Kabur, Ekonom Aviliani Ingatkan Capres Jangan Gaduh

28 Desember 2023

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bisa Bikin Dana Asing Kabur, Ekonom Aviliani Ingatkan Capres Jangan Gaduh

Ekonom senior Indef Aviliani mengingatkan para capres untuk tidak membuat kegaduhan karena bisa membuat arus modal asing keluar dari Indonesia.


Analis: IHSG November Diprediksi Melemah, Dipengaruhi Kondisi Global

1 November 2023

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
Analis: IHSG November Diprediksi Melemah, Dipengaruhi Kondisi Global

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami pelemahan pada November 2023, dipengaruhi oleh kondisi global.


IHSG Melemah, OJK Sebut Dana Asing yang Keluar Mencapai Rp 6,37 Triliun

30 Oktober 2023

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Melemah, OJK Sebut Dana Asing yang Keluar Mencapai Rp 6,37 Triliun

Namun di tengah pelemahan IHSG, ada dua sektor di IHSG yang masih menguat.


Pekan Pertama Agustus, Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp 800 Miliar

6 Agustus 2022

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Menurut pengamatan bank sentral, inflasi pada tahun 2022 akan berada di kisaran 4,2 persen yoy. TEMPO/Tony Hartawan
Pekan Pertama Agustus, Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp 800 Miliar

Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp800 miliar pada minggu pertama Agustus 2022.


Rp 153 Triliun Modal Asing Keluar RI Sejak Awal 2020

13 September 2020

Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 240 poin atau 1,61 persen menjadi Rp15.173 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rp 153 Triliun Modal Asing Keluar RI Sejak Awal 2020

Aliran modal asing di pasar keuangan domestik mencapai Rp 153 triliun sejak awal tahun ini.


IHSG Diprediksi Menguat, Aliran Dana Asing Kembali Masuk RI

15 Juni 2020

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang terlemah dibandingkan dengan bursa saham di Asia hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (17/3). Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG atau Jakarta Composite Index menjadi yang terlemah dengan koreksi sebesar persen atau poin ke level 4.478,55. Kejatuhan ini menjadi yang terlemah sejak Januari 2016. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Diprediksi Menguat, Aliran Dana Asing Kembali Masuk RI

Aliran dana asing diprediksi akan membuat IHSG menguat pekan ini.


Ada Wabah Corona, BI Catat USD $ 490 Juta Dana Asing Masuk RI

27 Februari 2020

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti usai menyaksikan pemotongan hewan kurban Idul Adha di kompleks kantor Bank Indonesia, Jakarta, Ahad, 11 Agustus 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Ada Wabah Corona, BI Catat USD $ 490 Juta Dana Asing Masuk RI

Bank Indonesia mencatat adanya virus Corona tak menyurutkan dana asing tetap masuk ke Indonesia.


CekFakta #27 Bisakah Pemblokiran Internet Atasi Hoaks?

14 Desember 2019

Aliansi SAFEnet menunjukkan poster tuntutan saat menggelar aksi solidaritas di depan Kementerian Informatika dan Komunikasi di Jl Tanah Merdeka, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2019. Kominfo mengumumkan pemblokiran data di Papua dan Papua Barat, bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan sekitarnya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
CekFakta #27 Bisakah Pemblokiran Internet Atasi Hoaks?

Bisakah Pemblokiran Internet Atasi Hoaks?-Aman Tidaknya Dompet Digital-Kabar Kibul Pelantikan Prabowo-Sandi


IHSG Sepekan Menguat, Meski Dana Asing Kabur Rp 1,12 T

12 Oktober 2019

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sepekan Menguat, Meski Dana Asing Kabur Rp 1,12 T

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG selama pekan kedua Oktober tercatat ditutup positif pada Jumat, 11 Oktober 2019.


Ada Aliran Dana Asing Rp 195 T, BI: Investor Percaya RI

11 Oktober 2019

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan sambutan dalam konferensi internasional Bulletin of Monetary Economics and Banking (BMEB) ke-13 di Bali, Kamis, 29 Agustus 2019. Istimewa
Ada Aliran Dana Asing Rp 195 T, BI: Investor Percaya RI

Bank Indonesia menyatakan derasnya aliran dana asing ke dalam negeri merupakan bukti ekonomi RI masih kuat.