TEMPO.CO, Jakarta - Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais optimistis calon presiden nomor urut 02 yang didukungnya, Prabowo Subianto, bakal memenangkan pemilu presiden atau Pilpres 2019.
Baca juga: Pengamat: People Power Amien Rais Bentuk Provokasi Demokrasi
Amien menuturkan dari berbagai peristiwa yang ia tonton lewat kanal layanan video Youtube, pihaknya seperti melihat ada sejumlah tanda yang menunjukkan jika 2019 nanti Indonesia akan memiliki presiden baru.
Hal itu ia ungkapkan saat berorasi di kampanye terbuka Prabowo Subianto di Stadion Kridosono Yogyakarta Senin 8 April 2019.
"Jadi saya lihat Youtube, dulu waktu peresmian apa itu, semua sedang menerbangkan burung merpati, ada satu yang (burungnya) tiba (jatuh). Terus juga ada ibu siapa itu saya lupa namanya, juga terjengkang, lalu ada hijau daun anjlok," ujar Amien tak menjelaskan detil peristiwa yang ia tonton di Youtube itu.
Dari rentetan peristiwa yang ia tonton di Youtube itu, Amien mengingatkan para pendukung Prabowo tak boleh mengkhayal.
“Kita tak boleh mengkhayal (soal pertanda rentetan peristiwa itu), tapi insyaallah, memang akan ada pergantian presiden," ujar Amien disambut sorai pendukung Prabowo yang memadati Stadion Kridosono itu.
Amien Rais pun lantas mengenalkan dua jenderal bintang empat TNI Angkatan Darat yang kini berada dalam kubu Prabowo dan turut dalam kampanye di Kridosono.
Yang dimaksud Amien yakni Jenderal TNI Purnawirawan Djoko Santoso yang merupakan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo serta Jendral TNI Purnawirawan Tyasno Sudarto.
“Saya dibisiki ‘Pak Amien, jangan khawatir, sebagian besar angkatan darat paling banyak memilih 02 (Prabowo)’” ujar Amien.
Baca juga: Hasto Kristiyanto: People Power Amien Rais Tak Hargai HMI
Namun Amien lantas membalas bisikan itu, “’Loh Pak, jangan begitu, Pak, (TNI aktif) itu tidak boleh (berpolitik),’ lalu dijelaskan ternyata (yang memilih Prabowo) itu purnawirawan, saya baru jawab ‘oh, kalau purnawirawan boleh’” ujar Amien.
Amien Rais pun lantas mengapresiasi pernyatan Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur DIY yang beberapa waktu lalu menyatakan siapapun yang menjadi abdi negara khususnya aparat polisi dan TNI harus bersikap netral dalam politik.
“Semoga yang diimbau oleh pak Gubernur DIY itu bisa terlaksana dan semoga di Yogya (perolehan suara capres) 02 bisa melewati suara 01 dengan persentase yang tinggi,” ujarnya.