TEMPO.CO, Kupang - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi memperkenalkan tiga kartu yang mulai diberlakukan pada 2020 mendatang. Tiga kartu itu yakni Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah, Kartu pra kerja dan kartu sembako murah.
Baca: Bangun 7 Bendungan di NTT, Jokowi Targetkan Raup Suara 80 Persen
"Ada tiga kartu yang diluncurkan, tapi baru berlaku tahun 2020," kata Jokowi saat kampanye di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 8 April 2019.
KIP, menurut dia, bisa digunakan oleh mahasiswa perguruan tinggi (PT) dan akademi di dalam atau luar negeri. "Mereka akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan studi," kata Jokowi.
Kartu pra kerja, kata Jokowi, ditujukan untuk lulusan SMA, SMK, atau universitas yang akan dilatih oleh lembaga swasta untuk meningkatkan kemampuan sehingga mampu mendapatkan pekerjaan. "Bagi yang belum dapat pekerjaan akan diberikan intensif honor," katanya.
Kartu sembako murah, lanjut Jokowi, bisa digunakan untuk mendapat sembako dengan harga yang murah agar anak-anak dapat gizi yang baik hingga cerdas dan pintar. "Tiga kartu ini baru keluar tahun depan, karena harus dianggarkan dulu," katanya.
Simak juga: Pakai Hologram di Tangerang, Jokowi: Buatan Kita Sendiri
Karena itu, dia mengajak semua warga NTT untuk memenangkan Jokowi - Maruf. Ia menargetkan memperoleh 80 persen suara di NTT. Pada pemilihan Presiden 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla mengantongi 65,92 persen suara.