TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyinggung nama Iwan Bopeng dalam pidatonya di kampanye akbar pada Ahad, 7 April 2019 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan. Sosok Iwan Bopeng memang sempat viral saat Pilkada DKI Jakarta pada 2014 lalu.
Baca: Pidato Prabowo di Kampanye Akbar: Sindir Jokowi - Listrik Turun
Awalnya, Prabowo bertanya kepada para pendukungnya apakah berani untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) saat 17 April 2019. "10 hari lagi bagaimana? Berani jaga TPS?" ucap dia.
Massa pendukung Prabowo pun berteriak membalas, "Berani,"
Kemudian, Prabowo menyebut nama Iwan Bopong. "Kalau nanti Iwan Bopeng datang, bagaimana?" Eh hati-hati loh Iwan Bopeng itu seram loh orangnya," kata dia.
Kejadian viralnya Iwan Bopeng bermula ketika ia dan sejumlah rekannya mendatangi tiga TPS yang berada di RW 10 Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Pusat pada Pemilu DKI Jakarta 2017.
Di sana, mereka memaksa anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) setempat untuk memfasilitasi warga yang namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) KPU DKI, agar bisa ikut mencoblos di TPS-TPS itu.
Simak juga: Kampanye Akbar Prabowo, Roti dan Lemper Tidak Cuma Untuk Peserta
Kericuhan mulai terjadi saat Iwan dan gerombolannya mendatangi di TPS 27. Iwan sempat memarahi petugas KPPS di sana, menganggap mereka tidak mau memberikan kesempatan kepada salah satu warga untuk menggunakan hak pilihnya di TPS itu. Ia bahkan mengamuk sambil melontarkan kalimat "tentara gue potong di sini, apalagi elu".