TEMPO.CO, Ciamis - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menargetkan untuk meraih suara sebanyak 90 persen dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Provinsi Jawa Barat. Target ini disampaikan Prabowo saat berkampanye di lapangan Lokasana, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2019.
Baca: Rizieq Shihab Disebut akan Orasi di Kampanye Akbar Prabowo di GBK
Prabowo mengatakan dengan mendapatkan 90 persen suara di Jawa Barat, maka kemenangan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia dapat tercipta.
"Saya minta Jawa Barat 90 persen. Ciamis berapa persen? 80 persen bisa? Jika ada yang curang di daerah lain maka Jawa Barat bisa menutupi suara yang lain tersebut," kata Prabowo seperti dalam siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, 6 April 2019.
Kemarin, Prabowo juga menargetkan untuk memenangi Pilpres 2019 dengan selisih 25 persen suara. Target ini disampaikan Prabowo dalam acara deklarasi dukungan Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus (GERAAK) Indonesia untuk Prabowo - Sandiaga Uno, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat malam, 5 April 2019.
Prabowo menilai, ia harus menang dengan selisih yang besar lantaran curiga jumlah suaranya dicuri. "Kita harus menang dengan selisih di atas 25 persen karena potensi suara dicuri sekian belas persen," kata Prabowo dalam acara itu.
Target Prabowo untuk menang dengan selisih 25 persen ini mendapat respon dari Ma'ruf Amin, pasangan calon inkumben Joko Widodo atau Jokowi. Menurut Ma'ruf, cita-cita Prabowo terlalu besar sementara survei-survei yang ada di masa kampanye tidak ada yang memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Oh iya, gede banget itu (target 25 persen Prabowo). Padahal survei semua mengatakan tidak ada yang menang," ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 April 2019.
RYAN DWIKY ANGGRIAWAN | FIKRI ARIGI