Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Elektabilitas, Sandiaga Merasa Deja Vu Pilgub DKI 2017

image-gnews
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (kanan) menyapa pendukungnya saat menggelar kampanye terbuka di GOR Pangsuma Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, 2 April 2019. ANTARA/HS Putra
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (kanan) menyapa pendukungnya saat menggelar kampanye terbuka di GOR Pangsuma Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, 2 April 2019. ANTARA/HS Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku puas dengan kinerja kubu 02 dalam dua pekan terakhir. Pernyataan ini diungkap Sandiaga saat membahas survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) soal elektabilitas antara Prabowo - Sandiaga dan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca: Sandiaga Uno Disawer Pendukungnya saat Kampanye di Bekasi

"Dua minggu terakhir, alhamdulillah menunjukkan hasil yang sangat-sangat baik. Dan sama seperti di Pilgub DKI, ini kayak deja vu, kayak rekaman ulang," kata Sandiaga pada wartawan di hotel Royal Kuningan, Jakarta, Rabu, 3 April 2019.

Sandiaga menjelaskan deja vu yang ia maksud adalah prediksi para pengamat akhir-akhir ini soal turbulensi dan migrasi suara dalam pilpres 2019. "Semua bilang ada turbulensi, akan ada migrasi, dan ini sesuatu yang terjadi di last minute," ujar dia.

Dengan sentimen yang dianggap positif itu, Sandiaga berharap pilpres 2019 menghadirkan harapan masyarakat Indonesia untuk perubahan.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor, menjelaskan soal kemungkinan terjadinya migrasi pemilih dari yang mendukung Jokowi jadi mendukung Prabowo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat ini persoalan kesejahteraan, khususnya masalah daya beli masyarakat dan ketersediaan pekerjaan, menjadi hal yang berpotensi menyebabkan perubahan pilihan untuk tidak lagi mendukung inkumben," kata Firman kepada Tempo, Selasa, 26 Maret 2019. "Iklim politik yang dirasa mengalami pemunduran kualitas demokrasi juga berpotensi menggerus dukungan."

Fenomena migrasi juga dipengaruhi oleh faktor kedua yaitu karakter kandidat. Figur yang dirasa sejalan dengan nilai yang dianut masyarakat, bersih, tegas, dan merakyat menjadi hal-hal mampu membawa daya tarik. 

"Jika saat ini terdapat pergeseran positif bagi pasangan 02 ini sesungguhnya mengindikasikan meningkatnya citra positif di masyarakat," kata Firman.

Baca: Survei Indikator: Elektabilitas Jokowi Unggul, Tapi Belum Aman

Sementara itu, tiga hasil survei teranyar yang digelar LSI Denny JA, Indo Barometer, dan Indikator Politik semuanya menemukan bahwa Jokowi - Ma'ruf masih mengungguli Prabowo - Sandi dalam hal elektabilitas. Dalam ketiga survei itu, Jokowi - Ma'ruf masih unggul dengan selisih elektabilitas dua digit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

1 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

2 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (tengah) menskors sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019. Sidang tersebut beragendakan pembacaan putusan oleh majelis hakim MK. ANTARA/Hafidz Mubarak
Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.


Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

2 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?


Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

5 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

Menurut Pakar Politik Ujang Komarudin, hal terpenting dalam pilkada adalah elektabilitas para kandidat.


Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

13 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno. (Sumber: Instagram)
Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.


Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

21 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 1 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra.
Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.


Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

22 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk melakukan refund dan reschedule tiket pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 5 Juli 2021. Selama PPKM Darurat, calon penumpang pesawat wajib melampirkan hasil negatif tes PCR dan sertifikat vaksin Covid-19. ANTARA/Fauzan
Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.


Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

22 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).


Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

22 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.


Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

23 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.