TEMPO.CO, Sorong - Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi bercerita dirinya sempat dicegat massa hingga enam kali selama dalam perjalanan dari Bandar Udara Domine Eduard Osok Sorong ke lokasi kampanye di Aimas Convention Center Kabupaten Sorong, Papua Barat. Jarak dari bandara ke lokasi kampanye 16,6 kilometer.
Baca: Kedatangan Jokowi di Sorong Molor, Ribuan Warga Tetap Antusias
"Saya sampai di sini tadi setengah 10 malam. Dari airport menuju ke sini, saya dicegat massa enam kali," ujar Jokowi di Aimas Convention Center Kabupaten Sorong, Papua Barat pada Senin malam, 1 April 2019.
Karena adanya massa yang mencegatnya itu, mobil yang ditumpangi capres nomor urut 01 itu harus berhenti sehingga Jokowi bisa turun dan menyalami mereka. "Coba cari, di negara mana yang presiden dicegah lewat. Tidak ada di negara mana pun, presiden dicegat itu enggak ada," ujar Jokowi.
Acara kampanye Jokowi di Sorong malam ini molor dua jam dari agenda. Semula acara dimulai pukul 20.00 WIT. Namun Jokowi baru tiba di bandara sekitar pukul 21.35 WIT dan sampai lokasi kampanye sekitar pukul 23.00.
Baca juga: Jokowi Sambangi Pengungsi Banjir Jayapura, Papua
Arus lalu lintas di Sorong, Papua sempat lumpuh saat kedatangan Jokowi. Pantauan Tempo, masyarakat telah menunggu kedatangan Jokowi di sekitar bandara sejak pukul 18.00 WIT.
Ribuan masyarakat, baik yang berjalan kaki maupun yang berkonvoi dengan kendaraan, mengiringi kedatangan rombongan Jokowi menuju Aimas Convention Center Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Pendukung capres inkumben yang berdiri di sepanjang jalan dan membawa bendera serta atribut pasangan calon nomor urut 01 itu terus meneriakkan nama Jokowi. Ada pula yang berkonvoi dengan baju adat Dayak.
"Saya pikir jam 11 tadi sudah pulang semuanya, tidur semuanya, tapi saya sangat apresiasi saudara sekalian masih berada di ruangan ini," ujar Jokowi.
Baca juga: Dicegat Ribuan Masyarakat Manado, Jokowi Telat ke Acara PGI
Berbeda dengan kampanye sebelumnya, kampanye Jokowi kali ini dilakukan di dalam ruangan. Meski digelar di ruangan, ribuan massa tetap ramai memadati lapangan di luar Aimas Convention Center Kabupaten Sorong, Papua Barat.