TEMPO.CO, Manado - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, menargetkan bisa meraih suara di Sulawesi Utara hingga di atas 80 persen. Target suara itu merujuk pada kemeriahan masyarakat Manado saat menyambut Jokowi di Bandara Sam Ratulangi, Kota Manado.
"Ini pakai hitung-hitungan yang realistis, lho. Pakai kalkulasi, lho," kata Jokowi di Hotel Sutan Jaya, Manado, Sulawesi Utara, Ahad, 31 Maret 2019.
Baca: Ada Kapolsek Mengaku Disuruh Dukung 01, Jokowi: Laporkan ke Saya
Pada pemilihan presiden 2014, Jokowi yang berpasangan dengan wakil presiden Jusuf Kalla memperoleh 724.553 suara (53,88 persen). Sedangkan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa memperoleh 620.095 suara (46,12 persen).
Jokowi bercerita saat mendarat di Manado ribuan pendukungnya sudah menanti di luar Bandara Sam Ratulangi. Mereka, kata dia, bahkan sampai mencegat iring-iringan kendaraannya. Akibatnya, Jokowi telat menghadiri silaturahmi dengan peserta konferensi gereja dan masyarakat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Hotel Sutan Raja.
Jokowi tiba di Bandara Sam Ratulangi sebelum pukul 05.45 waktu setempat. "Katanya sampai di sini paling cuma 15 menit, ternyata sampai di sini 1,5 jam," ujar Jokowi. Perjalanan sejauh 12 kilometer yang seharusnya ditempuh selama 15 menit berubah jadi 1,5 jam.
Baca: Mantan Kapolsek Mengaku Diperintah Atasan ...
Jokowi menceritakan ribuan masyarakat Manado yang mencegatnya itu meminta dia untuk keluar dan bersalaman. Perjalanannya sempat terhenti sembilan kali akibat ulah warga yang mencegatnya itu. "Ya, saya keluar salami, saya pikir sudah dibuka, eh 'Pak, minta selfie'. Di tengah jalan minta selfie."
Jokowi pun mengungkapkan kebahagiaannya bisa hadir di Manado dan mendapat sambutan yang meriah itu. Menurut dia, hanya di Indonesia yang warganya bisa mencegat iring-iringan presiden. "Coba tunjukkan di negara mana presiden yang dicegat seperti itu."