TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, menceritakan isi pertemuan Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) dengan Prabowo pada Rabu, 27 Maret 2019. Djoko mengatakan, PPIR menyampaikan bahwa mereka tengah merapatkan barisan untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga di pemilihan presiden 2019.
Baca: Tak Sepakat Hendropriyono, Ma'ruf Amin Sebut 2 Kubu Pancasilais
"Ya kami memberi masukan, kami bicara kepada para PPIR yang di daerah-daerah untuk bisa koordinasi, komunikasi, berhubungan, untuk beri motivasi," kata Djoko di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019.
Djoko termasuk dalam rombongan purnawirawan yang menyambangi rumah Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, kala itu. Selain dia, hadir pula Laksamana TNI (purn) Tedjo Edhy Purdijatno, Letnan Jenderal TNI (purn) Bibit Waluyo, Letjen TNI (purn) Yunus Yosfiah, Marsekal TNI (purn) Imam Sufaat, dan lainnya.
Menurut Djoko, PPIR yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra ini siap berjuang di sisa masa kampanye yang tinggal 13 hari ini. "Kami tinggal beberapa hari, harus rapatkan barisan untuk optimalkan manuver gerakan," ujarnya.
Kendati begitu, Djoko tak memastikan apakah Prabowo akan memenangi pilpres di kompleks-kompleks militer, seperti yang terjadi di pilpres 2014. Dia berujar saat ini juga banyak purnawirawan yang mendukung lawan Prabowo, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Ini kan demokrasi. Kami tidak punya keinginan dan enggak ada untuk nekan-nekan," kata Djoko. "Yang paham perjuangan Prabowo dukung. Tidak ada paksaan."
Sebelumnya, koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim ada sekitar 120 purnawirawan yang menyambangi Prabowo.
Dahnil berujar para purnawirawan itu datang untuk memberikan dukungan dan berjanji akan bergerak dan menyatukan purnawirawan di berbagai daerah demi memenangkan pasangan calon 02 ini.
Baca: Begini Gaya Kampanye Zulkifli Hasan Ajak Kader PAN Pilih Prabowo
"Para purnawirawan ini kan masih mempunyai jejaring prajurit di tingkat grass root. Mereka berkomitmen untuk bergerak dan menyatukan purnawirawan di daerah-daerah untuk memastikan kemenangan Pak Prabowo-Sandi," kata Dahnil kepada Tempo, Rabu, 27 Maret 2019.