TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan kampanye terbuka untuk pemilihan presiden 17 April 2019, lembaga-lembaga survei merilis hasil penelitian mereka mengenai elektabilitas kedua pasangan calon presiden. Dari beberapa lembaga survei tersebut kompak menyatakan bahwa elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul dibandingkan pasangan nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno.
Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa lembaga survei banyak melakukan kebohongan karena sering menampilkan hasil survei sesuai pesanan oleh kelompok tertentu. “Lembaga survei akal-akalan dan banyak bohongnya sesuai pesanan. Habis dibayar di kelompok satu ini, dia minta ke kelompok satu lagi minta bayaran,” kata Prabowo di hadapan pendukungnya di Lapangan Karebosi, Makassar, Ahad, 24 Maret 2019.
Berikut beberapa hasil survei terbaru mengenai elektabilitas Jokowi yang unggul dibandingkan Prabowo:
Baca: Hasil Survei 5 Lembaga Soal Elektabilitas ...
- Center for Strategic and International Studies (CSIS)
Hasil survei dari CSIS menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan inkumben Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul dibandingkan penantang Prabowo - Sandiaga Uno. Hasil sigi lembaga itu menyatakan bahwa Jokowi unggul sebesar 51,4 persen sedangkan Prabowo - Sandiaga Uno 33,3 persen.
Sisanya, 14,1 persen memilih tidak menjawab atau rahasia dan juga ada 1,2 persen yang belum menentukan pilihan. Meskipun begitu, survei ini mencatat sebanyak 15,6 persen dari 51,4 persen pemilih Jokowi - Ma'ruf masih mungkin berubah. Sedangkan di kubu Prabowo - Sandiaga ada sebanyak 18,7 persen dari 33,3 persen pemilih yang mungkin berubah.
Survei ini dilakukan pada 15-22 Maret 2019 dengan jumlah sampel sebesar 1.960 dari sampel awal 2.000 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Metode penarikan sampel dilakukan secara acak berjenjang (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) sekitar 2,21 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
- Litbang Kompas
Litbang Kompas mencatat bahwa pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul dibandingkan dengan Prabowo - Sandiaga Uno. Elektabilitas Jokowi sebesar 49,2 persen sedangkan Prabowo 37,4 persen. Sisanya, 13,4 persen menyatakan masih rahasia.
Baca: Berikut Skor Jokowi - Ma'ruf Vs Prabowo - Sandi di 9 Wilayah
Litbang Kompas mengingatkan bahwa selisih elektabilitas Jokowi - Ma'ruf dengan Prabowo - Sandiaga Uno mulai menyempit dibandingkan dengan survei yang sama pada Oktober 2018. Saat itu, Litbang Kompas mencatat selisih keduanya berada pada angka 19,9 persen dengan masing-masing perolehan sebesar 52,6 persen dan 32,7 persen sedangkan 14,7 persen masih rahasia.
Survei teranyar Litbang Kompas dilakukan pada akhir Februari hingga awal April 2019 dengan 2.000 responden di 34 provinsi. Margin of error sekitar 2,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.