TEMPO.CO, Jakarta - Seruan putihan tempat pemungutan suara (TPS) belakangan menyeruak dari dua kubu yang akan berlaga dalam pemilihan presiden 2019. Baik kubu Joko Widodo atau Jokowi maupun Prabowo Subianto menyerukan hal yang sama.
Baca juga: Pemilu Tinggal Hitungan Hari, FUI Gencarkan Gerakan Putihkan TPS
Seruan putihkan TPS itu awalnya disampaikan secara terbuka dalam aksi Apel Siaga Umat untuk Pemilu Bersih, Jujur, Adil, dan Tanpa Kecurangan, yang digelar Forum Umat Islam (FUI) di depan kantor KPU, Jumat, 1 Maret 2019. Sekretaris Jenderal FUI Al Khaththath menyerukan agar pada hari-H pencoblosan massa aksi simpatisan FUI mengenakan baju putih ketika pergi ke TPS.
"Duduk-duduk saja, kita jaga TPS, kita putihkan TPS," ujar salah satu pimpinan organisasi pendukung Prabowo-Sandi tersebut dalam orasinya di atas mobil komando, di depan kantor KPU, Jumat, 1 Maret 2019.
Belakangan, tak hanya kubu pendukung Prabowo, calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi blak-blakan menyerukan putihkan TPS. Jokowi juga mengajak pendukungnya untuk mengenakan baju putih pada saat ke TPS. "Karena putih adalah kita," ujar Jokowi dalam kampanye terbuka di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin lalu.
Kemarin, Jokowi kembali mengajak pendukungnya untuk mengenakan baju warna putih saat mencoblos pada pemilihan presiden 17 April 2019 mendatang. Hal ini untuk mencocokkan dengan gambar pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di surat suara yang memakai baju putih.
Baca: Di Dumai, Jokowi Ajak Pendukung Pakai Baju Putih saat Mencoblos
"Jangan lupa saya ingatkan 17 April itu kita pakai baju putih, karena yang mau dicoblos bajunya putih, karena kita adalah putih, putih adalah kita," kata Jokowi dalam orasi di kampanye terbuka di Lapangan Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Riau, Selasa, 25 Maret 2019.