TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, meyakini akan meraih hasil positif di pemilihan presiden 2019, khususnya di Provinsi Riau. Meski begitu ia menyatakan ada dua daerah di sana yang menjadi perhatian khusus pihaknya.
Baca juga: Gubernur Riau, Kader PAN, Hadiri Kampanye Jokowi di Dumai
"Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru," katanya di Kedai Kopi Arabika, Jalan Sultan Hasanuddin, Dumai, Riau, Selasa, 26 Maret 2019.
Calon presiden inkumben ini berujar di dua tempat tersebut tim suksesnya harus bekerja keras. Kepada timnya, ia telah menyampaikan cara yang tepat untuk meraih simpati warga.
"Sudah saya sampaikan di kabupaten ini, kabupaten ini, pendekatannya harus seperti ini," ucapnya sambil merahasiakan model pendekatan yang ia maksud.
Dalam pemilihan presiden 2014, Jokowi yang kala itu berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil meraih suara terbanyak di sepuluh dari 12 daerah di Riau. Mereka hanya kalah dari lawannya waktu itu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, di Kampar dan Pekanbaru.
Meski menguasai mayoritas daerah di Riau, namun perolehan suara secara keseluruhan pasangan Jokowi-Kalla kalah dari Prabowo-Hatta. Jokowi mendapat suara sebesar 49,88 persen dan Prabowo 50,12 persen.
Baca juga: Jokowi Jalani Kampanye Terbuka, JK Terima Limpahan Tugas
Jokowi hakulyakin kondisi tersebut akan bebalik 180 derajat. Di pemilihan presiden 2019 ini ia yang kini berduet dengan Ma'ruf Amin merasa bisa mengungguli Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Jokowi berdalih hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat Riau yang hadir di kampanye terbuka di Lapangan Bukit Gelanggang, Kota Dumai. "Insya Allah di Provinsi Riau semakin baik," katanya.