3. Tak akan persekusi oposisi
Janji ini disampaikan Prabowo dalam fokus ketiga visi dan misi pasangan Prabowo - Sandi dalam pidato kebangsaan yang bertema 'Indonesia Menang'. "Kami akan hentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi, dan insan pers yang berseberangan pendapat dengan pemerintah," kata Prabowo di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.
Baca juga: Kampanye di Makassar, Prabowo Singgung Lembaga Survei Bohong
Menurut Prabowo, kritik dapat menjadi pengendali supaya pemerintah tidak salah jalan. "Bagi kami kritik adalah justru mengamankan jalannya pemerintahan RI karena bagi kami pemerintah harus layani kepentingan rakyat, tidak boleh pemerintah akali rakyatnya sendiri," ujar Prabowo.
4. Memberikan saham mayoritas perusahannya pada negara
Prabowo juga berjanji akan memberikan mayoritas saham di perusahaan-perusahaannya pada negara jika menang pilpres. Janji ini ia ungkapkan dalam acara pembekalan Manggala Relawan di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat, 15 Maret 2019.
"Paling lambat 10 hari sesudah dilantik, saham-saham dalam perusahaan saya mayoritasnya akan diserahkan pada Republik Indonesia," ujar Prabowo.
5. Menaikkan gaji guru, dokter, hingga aparatur pemerintah
Janji ini diungkapkan Prabowo saat pidato kebangsaan 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Senin, 14 Januari 2019. "Pekerja-pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan harus dihormati kualitas hidupnya. Gaji-gaji mereka harus kita perbaiki," kata Prabowo.
Simak juga: Prabowo Janji Turunkan Tarif Listrik dan Harga Barang di 100 Hari
Tak hanya tenaga kesehatan dan pendidikan, Prabowo juga berjanji menaikkan gaji hakim, jaksa, dan aparat kepolisian dalam pidato kebangsaannya itu. "Kami berniat perbaiki gaji hakim, jaksa, dan polisi. Bila perlu berkali-kali lipat gaji mereka. Karena hakim, jaksa, dan polisi yang baik itu sangat vital bagi pemerintah Republik Indonesia," ujar dia.