TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi memasang target suara sebesar 58-62 persen di pemilihan presiden 2019 ini. "Ya kalau hitungan kami sih, perkiraan antara 58 sampai 62 persen," ujar Jokowi usai berorasi dalam kampanye terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten pada hari ini, Ahad, 24 Maret 2019.
Baca: Begini Gaya Jokowi Jualan Kartu Sakti dalam Kampanye Terbuka
Menurut Jokowi, target tersebut merupakan target optimistis dalam tiga pekan menjelang hari-H pencoblosan pemilihan presiden 2019 ini.
Khusus untuk Banten, Jokowi mengklaim, saat ini posisi sudah imbang. "Tinggal waktu yang tiga pekan ini akan kita maksimalkan agar kita tidak imbang, tapi menang," ujar Jokowi.
Ahad pekan lalu, Ketua Harian TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko membeberkan, elektabilitas jagoannya itu masih tertinggal di sebagian Sumatera, Banten, Jawa barat dan DKI Jakarta.
Menurut Moeldoko, di daerah-daerah tersebut, hoaks masih pesat beredar dan masyarakat kadung percaya, kendati berkali-kali ditepis. "Terjadi anomali di tengah masyarakat, kehilangan logika. Post truth terjadi. Masyarakat percaya hoaks yang masif beredar," ujar Moeldoko saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta pada Ahad malam, 17 Maret 2019.
Baca: Kampanye Terbuka, Jokowi Minta Pendukungnya Berani Melawan Hoaks
Dalam berbagai kesempatan, termasuk kampanye terbuka perdana hari ini, Jokowi menekankan kepada pendukungnya untuk menangkal hoaks. Jokowi meminta masyarakat tidak percaya dan meminta pendukungnya membantu meyakinkan masyarakat bahwa isu hoaks tersebut tidaklah benar.
