TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden 02 Prabowo Subianto mengawali kampanye terbuka di Lapangan Ternate Baru, Kota Manado, Sulawesi Utara. Prabowo mengatakan dipilihnya Manado lantaran ibundanya, Dora Marie Sigar lahir di kota itu. Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku seperti pulang kampung jika bertemu dengan orang-orang Manado.
"Dalam darah saya mengalir darah Minahasa," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 24 Maret 2019. Dalam foto yang dikirim tim medianya, Prabowo mengenakan busana safari krem andalannya, berkacamata hitam dan topi bundar berwarna krem.
Baca: Untuk Pertama Kali, Prabowo Bakal ke Papua Besok
Di sekitar lokasi kampanye, terpampang spanduk dengan foto Prabowo disertai tulisan "Tuama Minahasa for President" yang artinya laki-laki Minahasa untuk Presiden. Prabowo menyapa pendukungnya dengan teriakan "torang samua basudara". Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan komitmennya terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.
Dia berjanji bakal melawan siapa pun yang ingin mengubah ideologi bangsa Indonesia. "Siapa yang mau mengubah negara ini, siapa yang mau mengubah Pancasila akan berhadapan dengan saya," kata mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu.
Baca: Hasil Pertemuan Prabowo dengan Petinggi Partai Koalisi dan Ulama
Prabowo mengatakan dia sudah meneken janji siap mati untuk Indonesia dengan terjun ke militer. Dia berjanji siap memberikan segalanya bagi bangsa dan negara Indonesia, serta tak ingin NKRI terpecah belah. "Perjuangan kita untuk mempertahankan negara Pancasila, untuk mempertahankan toleransi. Kami yakin Indonesia bangkit."
Selain itu, Prabowo menyampaikan janjinya memberantas korupsi dan memperbaiki ekonomi Indonesia. Dia mengatakan tak akan membiarkan rakyat Indonesia kelaparan dan kesulitan mencari pekerjaan. "Saya ingin tegaskan beberapa hal, perjuangan kami adalah agar Indonesia menjadi bangsa pemenang bukan bangsa kalah. Kami ingin Indonesia menang, kami ingin Indonesia adil makmur."