Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bawaslu Investigasi Mobil Dinas TNI Pengangkut Logistik Pemilu

image-gnews
Pekerja membawa kardus kertas suara Pemilu 2019 untuk dilipat di Gudang KPU, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, 2 Maret 2019. Segala persiapan untu Pemilu 2019 mulai dari kesiapan petugas, logistik dan penetapan daftar pemilih terus dikebut guna menyambut pesta demokrasi pertama di Indonesia yang memilih presiden serta wakil rakyat secara bersamaan pada 17 April 2019 mendatang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pekerja membawa kardus kertas suara Pemilu 2019 untuk dilipat di Gudang KPU, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, 2 Maret 2019. Segala persiapan untu Pemilu 2019 mulai dari kesiapan petugas, logistik dan penetapan daftar pemilih terus dikebut guna menyambut pesta demokrasi pertama di Indonesia yang memilih presiden serta wakil rakyat secara bersamaan pada 17 April 2019 mendatang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyelidiki kasus mobil dinas TNI untuk mengangkut logistik pemilu di Tanah Sereal, Kota Bogor. Ketua Bawaslu, Abhan mengatakan sedang mengumpulkan bukti sebagai langkah awal. "Kami mengkaji apakah ini masuk atau memenuhi unsur pelanggaran pemilu," ujar Abhan di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Maret 2019.

Abhan berjanji akan mengumumkan hasil investigasi secara terbuka kepada publik. Bawaslu juga akan menyampaikan siapa saja yang akan dipanggil untuk diperiksa.

Baca: Dilaporkan ke Bawaslu, Ma'ruf Amin: Apa Salah Saya?

Anggota Bawaslu Rahmat Badja mengatakan kasus penggunaan mobil dinas TNI itu temuan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Tanah Sereal. Modusnya, plat dinas TNI diganti dengan plat nomor biasa. "Kami masukkan pada laporan pengawasan dan tindak lanjuti penindakannya," ujar Badja di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2019.

Temuan itu diperoleh ketika Panwascam menghadiri acara yang digelar salah satu tim sukses pasangan calon presiden. Jangka waktu penyelidikan kasus ini 14 hari pascapenemuan dan dalam tujuh hari harus registrasi sejak temuan dilakukan. "Orangnya sedang di proses. Purnawirawan (TNI)."

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia telah menyelidiki video mobil berpelat nomor dinas yang digunakan mengangkut logistik saat kampanye Prabowo. TNI mengecek nomor registrasi kendaraan dinas TNI yang digunakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Strategi Panitia Setelah Deklarasi Dukung Jokowi Dilarang Bawaslu

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Sisriadi mengatakan hasil penyelidikan sementara mengkonfirmasi bahwa nomor pelat militer itu terdaftar sebagai kendaraan dinas di Mabes TNI. Tapi, kata dia, kendaraan yang digunakan tidak sesuai. "Daftar registrasi kendaraan dinas TNI, ditemukan bahwa nomor registrasi 3005-00 terdaftar sebagai nomor untuk kendaraan jenis Sedan Mitsubishi Lancer," kata Sisriadi saat dihubungi, Jumat, 22 Maret 2019.

Nomor kendaraan terdata sebagai mobil dinas di Detasemen Markas (Denma) Mabes TNI. Berdasarkan angka yang tertera dalam pelat, mobil itu seharusnya berjenis sedan, bukan SUV.

Dalam video yang viral itu pelat nomor militer digunakan untuk mobil Pajero dan berada di tempat kampanye Prabowo - Sandiaga. "Perlu kami sampaikan bahwa TNI tetap memegang komitmen tetap netral dalam pelaksanaan pemilu 2019," ujar Sisriadi. Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI akan melanjutkan penyelidikan kasus yang juga ditangani Bawaslu ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

16 menit lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

5 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

19 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

20 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

21 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

Para penumpang mobil yang ditabrak pengemudi Fortuner sempat khawatir pengakuan soal jenderal benar dan mereka akan dicari-cari.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

1 hari lalu

Sunan Kalijaga menghadiri Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

Kuasa hukum Anandira Puspita menyatakan kliennya tak pernah mengizinkan admin akun @ayoberanilaporkan mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya.


Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

1 hari lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

Seorang sopur Toyota Fortuner bersikap arogan di jalan. Ini sanksi bagi warga sipil yang nekat menggunakan pelat dinas TNI.


Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

1 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.