TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk ke sekian kalinya curhat tentang kabar bohong atau hoaks yang menyerangnya. Kali ini, di hadapan ulama Nahdatul Ulama (NU), Jokowi menyampaikan tidak akan lagi diam saja melainkan siap untuk melawannya.
Baca juga: Jokowi - Ma'ruf Awali Kampanye Terbuka di Banten, Ini Alasannya
Jokowi menuturkan selama 4,5 tahun ini ia sampai terbiasa mendapat fitnah dan hujatan. Namun ia memutuskan untuk mendiamkannya saja.
"Tapi perlu saya sampaikan, saatnya akan saya lawan. Gak mau saya digitukan terus. Akan saya lawan," katanya dalam acara Silaturahmi Bersama Alim Ulama Memperingati Harlah NU di Pondok Pesantren API ASRI Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 23 Maret 2019.
Jokowi menjabarkan sejumlah isu hoaks yang kerap menyerangnya antara lain: ia anggota PKI, antek asing, anti ulama, anti Islam, hingga kriminalisasi ulama.
Mantan wali kota Solo ini menyatakan mulai sekarang ia akan menjawab apapun isu miring yang dialamatkan padanya di mana saja. "Bukan saya gak sabar lagi, ndak. Saya jawab, saya ingin luruskan. Jangan dipikir saya penakut. Saya ga mau dipikir itu," tuturnya.
Sebelumnya, saat Jokowi sebagai calon presiden 2019 berkampanye di Stadion Kridosono, Yogyakarta, ia telah mendeklarasikan akan mulai melawan hoaks. "Difitnah-fitnah saya diam, dijelek-jelekkan saya diam, dicela, direndahkan, saya juga diam, dihujat, dihina saya diam. Tapi hari ini, di Yogya, saya sampaikan saya akan lawan," katanya dengan nada tinggi.
Baca juga: Jokowi Rangkul Iriana Nyanyi Bareng God Bless
Ucapan Jokowi pun disambut histeris ribuan relawan yang memadati stadion. Mereka pun kompak meneriakkan kata 'lawan'.
Mendapat respon yang positif dari pendukungnya, Jokowi mengulang ucapannya lagi. Kali ini ia juga berteriak. Ingat sekali lagi akan saya lawan," ujarnya.