TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden Jokowi - Ma'ruf Amin akan memulai kampanye terbuka pilpres 2019 di Ciceri, Banten, Ahad, 24 Maret 2019. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan pemilihan lokasi tersebut karena pasangan Jokowi-Ma'ruf membutuhkan peningkatan elektabilitas di provinsi sebelah barat Pulau Jawa tersebut.
Baca: Jokowi Rangkul Iriana Nyanyi Bareng God Bless
“Banten kami pilih karena penduduknya padat. Berdasarkan hasil survei memerlukan penguatan dari Pak Jokowi dari Pak Ma'ruf Amin,” ujar Hasto saat menggelar jumpa pers di Media Center TKN, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2019.
Berdasarkan hasil survei Kompas, di Banten dan Jawa Barat, pasangan inkumben ini kalah oleh pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Di dua provinisi tersebut, Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Ma'ruf dengan angka 47,7 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf hanya 42,1 persen.
Namun, Hasto meyakini setelah kampanye terbuka akan ada peningkatan elektabilitas bagi pasangan 01 tersebut. Ia optimistis suara dari sebagian warga yang belum menentukan pilihannya atau swing voters bisa diraihnya. “Kalau kami lihat ini masih dinamis. Ada milenial matang yang juga melihat mengambil keputusan di satu minggu terakhir, itu jumlahnya cukup signifikan,” katanya.
Pada kampanye terbuka di Banten, Jokowi dan Ma'ruf Amin akan hadir secara bersaman. Kampanye itu pun akan dihadiri oleh seluruh pimpinan partai koalisi. Mereka akan melakukan pawai akbar di sekitar GOR Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten.
Baca: Bak Penyanyi, Jokowi Lempar Jaket ke Arah Pendukungnya
“Pak Jokowi dan Ma'ruf dan seluruh partai Koalisi Indonesia Kerja besok pagi akan mengadakan kampanye di Banten, tepatnya dimulai di Jalan Ciceri, Serang," ujar Hasto.
Kampanye terbuka akan dimulai sejak 24 Maret-13 April 2019. Setelah dari Banten, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan berkampanye di Banyunwangi, Jember, Banda Aceh, Riau, hingga ke Papua. Kampanye akan ditutup di DKI Jakarta.