TEMPO.CO, Solo - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menegaskan koalisinya tengah berusaha keras memenangkan pemilihan pada April mendatang. Hingga saat ini, kata dia, koalisinya belum membicarakan komposisi menteri.
Baca: Reaksi Sandiaga Saat Dilamar Perempuan yang Siap Jadi Istri Kedua
"Belum ada (pembicaraan mengenai) menteri," kata Sandiaga saat ditemui di Sukoharjo, Sabtu, 23 Maret 2019. Menurutnya, mereka sepakat untuk fokus pada upaya pemenangan pemilihan yang akan digelar pada 17 April 2019.
Sandiaga menyebut Prabowo memang pernah membicarakan posisi menteri, meski masih sebatas kriteria besar. "Kami ingin yang muda untuk mengambil peran (sebagai menteri)," katanya.
Alasannya, kaum muda memiliki pemikiran yang inovatif sehingga bisa memberikan berbagai solusi terhadap permasalahan bangsa. "Pemikirannya luar biasa," katanya. Dia juga meyakini partai koalisi juga memiliki keinginan yang sama.
"Kami tidak akan melihat etnis, agama dan afiliasi politik," katanya. Namun, mereka akan mempertimbangkan masalah ideologi, akhlak, kecerdasan serta sisi meritokrasi. "Sehingga bisa mendorong Indonesia menuju adil dan makmur," kata dia.
Baca: Saat Sandiaga Bertanya Soal Utang ke Pendukungnya
Kriteria tersebut dipandang cukup penting untuk menciptakan organisasi kementerian yang bersih. "Jangan sampai kegiatan pemerintah digunakan untuk mengumpulkan biaya politik," katanya mencontohkan.