TEMPO.CO, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno setiba menggelar dialog dengan warga Muhammadiyah yang dilangsungkan di kantor Pimpinan Daerah Muhmmadiyah (PDM) Kota Yogyakarta Jalan Sultan Agung Yogya, Jum'at, 22/3. Dalam acara ini hadir ratusan kader Muhammadiyah.
Dalam pertemuan itu, Sandiaga juga diberi baju kemeja seragam Batik Nasional Muhammadiyah yang langsung dikenakannya. Seragam itu bermotif batik yang di beberapa bagiannya tercantum logo Muhammadiyah. Para kader hingga pimpinan Muhammadiyah Yogya yang hadir juga mengenakan baju serupa.
“Baju seragam Muhammadiyah yang dikenakan Sandiaga itu lebih untuk menunjukkan kedekatan cawapres itu dengan Muhammadiyah saja,” ujar kader yang juga tokoh Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo.
Afnan menuturkan hal itu lebih memantapkan sikap kader Muhammadiyah pada pemilu presiden 2019 nanti. “Kalau memasuki Maret ini petanya (pemilihan presiden), kan, sudah jelas. Jadi ini hanya memantapkan saja pilihan kader Muhammadiyah nanti kepada siapa,” ujar dia.
Dalam dialog selama kurang lebih satu jam itu, Sandiaga didoakan bisa sukses terpilih menjadi wakil presiden Indonesia 2019-2024 mendampingi Prabowo Subianto.
Lawatan Sandiaga itu lantas dilanjutkan ke sejumlah titik. Seperti menyambangi makam pendiri Muhammadiyah Kiai Haji Ahmad Dahlan di kampung Karangkajen hingga malam hari menyapa warga saambil makan malam di Jalan Malioboro.
PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)