TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menerima dukungan dari pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional. Deklarasi dukungan itu digelar di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis malam, 21 Maret 2019.
Baca: Kubu Prabowo: Dukungan Erwin Aksa Kekuatan yang Diharapkan
Prabowo hadir sekitar pukul 19.50 WIB. Saat berjalan memasuki ruangan, capres nomor urut 02 itu disambut teriakan "Presiden! Presiden!". Di acara ini, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengenakan kemeja putih.
Sementara itu, Sandiaga yang juga hadir di acara itu, juga disambut dengan teriakan, "Wakil Presiden!". Mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut mengenakan kemeja biru.
Bos Bosowa Corp Erwin Aksa menyampaikan pidato pembukaan, didampingi Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia atau Hippi Suryani Sidik Motik. "Para pengusaha kalau dalam kontes politik biasanya tiarap, tapi ini saya tidak melihat ada yang tiarap," kata Erwin dalam pidato sambutannya.
Erwin mengatakan para pengusaha menaruh harapan kepada Prabowo - Sandiaga. Dia mengungkapkan bahwa selama 4,5 tahun pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla dunia ekonomi kian sulit. Keponakan Jusuf Kalla ini menyampaikan bahwa para pengusaha merasa tak ada navigasi yang jelas selama 4,5 tahun ini.
"Oleh karena itu kita butuh navigator baru, pemimpin yang tentunya mampu menavigasi bangsa ini lima tahun ke depan," kata Erwin.
Baca: KPU Bahas Keberatan BPN Prabowo soal Metro TV Penyelenggara Debat
Ketua Hippi Suryani Motik kemudian membacakan rekomendasi dan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga. Dalam deklarasinya, Suryani mengatakan bahwa Aliansi Pengusaha Nasional siap memenangkan Prabowo - Sandiaga.
"Kami pengusaha Indonesia tergabung di dalam Aliansi Pengusaha Nasional akan menggunakan segenap daya dan upaya dengan cara-cara terhormat, terpuji serta jujur menjadikan Prabowo Sandi sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024," kata Suryani.
Berikutnya, Suryani berpesan agar Prabowo - Sandiaga memajukan perekonomian, di antaranya dengan mengembalikan obyek vital ekonomi untuk dikelola negara. Dia juga menyampaikan agar pemerintah memperkuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan peran Koperasi.
"Banyak swasta dan perusahaan asing yang justru menguasai ekonomi vital dan menguasai hajat hidup orang banyak," ujarnya.
Erwin Aksa menjadi salah satu penggagas pertemuan ini. Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu belum genap sepekan menyatakan dukungannya untuk Sandiaga secara terang-terangan.
Erwin mengatakan acara ini sekaligus menjadi bukti bahwa para pengusaha tak meragukan Sandiaga Uno. Dia juga mengklaim mereka tak meninggalkan bos Saratoga Investama itu.
"Kami ingin sampaikan ke Bang Sandi, kawan-kawan kita ini tidak ada yang takut," kata Erwin, Kamis malam, 21 Maret 2019.
Beberapa pengusaha hadir dalam acara ini, di antaranya bos Teladan Resources Wishnu Wardana, bos Kongsi Delapan (Kodel) yang juga merupakan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Maher Algadri, mantan Menteri Tenaga Kerja era Soeharto, Abdul Latif dan istrinya Dona Latief. Abdul juga merupakan pendiri Hipmi.
Ada pula mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat Agung Suryamal, pengusaha yang juga Wakil Sekretaris Partai Demokrat Rico Rustombi, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, dan lainnya.
Baca: Menakar Kekuatan Prabowo: Lemah di Timur, Kuat di Barat
Erwin Aksa mengklaim ada sekitar 1.500 pengusaha yang hadir dalam acara ini. Namun, kata dia, puluhan ribu pengusaha lainnya siap mendukung pasangan Prabowo - Sandiaga.
Catatan Koreksi:
Berita ini telah kami koreksi pada Jumat 22 Maret 2019 Pukul 17.44
Dalam berita sebelumnya dalam paragraf 13 disebut bahwa Ketua Kadin Jawa Barat Tatan Pria Sudjana. Yang benar adalah mantan Ketua Kadin Jawa Barat Agung Suryamal.
Demikian koreksi ini kami buat, atas kekeliruannya kami mohon maaf.