TEMPO.CO, Surabaya - Usai debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad malam, Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno langsung terbang ke Jawa Timur untuk menggelar kampanye di tempat berbeda, Senin, 18 Maret 2019. Ma’ruf Amin menghadiri serangkaian acara yang diadakan Nahdlatul Ulama (NU), di antaranya peringatan Hari Lahir NU di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik; syukuran rusunawa di Pesantren Babussalam, Jombang ; dan silaturahmi dengan tokoh lintas agama di Surabaya.
Baca: Ma'ruf Amin Tanya Sedekah Putih, Kubu Prabowo Merasa Diuntungkan
Dari jadwal resmi yang didapat Tempo, calon wakil presiden nomor urut 01 itu juga dijadwalkan berkunjung ke Pondok Pesantren Gulukguluk, Sumenep dan istighosah kubro di Stadion Pamelangan, Pamekasan pada Selasa besok, 19 Maret 2019.
Adapun Sandiaga Uno berkunjung ke Ngoro, Mojokerto; Ngunut, Tulungagung dan Kedungkandang serta Lowokwaru, Malang. Salah seorang juru bicara Prabowo – Sandi, Dhimam Abror Djuraid, membenarkan agenda Sandiaga tersebut.
“Benar, tapi saya tidak mendampingi Mas Sandi. Saya sedang barkampanye di dapil (daerah pemilihan),” kata Dhimam Abror yang juga calon legislator DPR RI Partai Amanat Nasional (PAN) dari Daerah Pemilihan Jawa Timur I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.
Di Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Sandiaga menggelar dialog dengan petani, buruh serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Ia mengatakan menerima banyak keluhan dari para petani soal harga pupuk dan obat-obatan yang kian mahal.
Sandiaga juga menuturkan bahwa para buruh mengeluhkan soal upah rendah yang tak sebanding dengan harga-harga kebutuhan pokok. Adapun pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), kata dia, mengeluhkan tentang harga bahan baku yang makin melangit, seperti itu hampir merata di seluruh Indonesia.
Baca: Debat Cawapres, Megawati Senyum Mendengar Istilah Ma'ruf Amin Ini
“Keluhan-keluhan inilah yang membuat Prabowo-Sandi akan fokus pada pembangunan manusia jika terpilih. Bukan hanya fokus pada pembangunan fisiknya saja,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Tempo.